Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri daftar-nilai-sd-kelas-1-semester-1. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri daftar-nilai-sd-kelas-1-semester-1. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Oktober 2019

Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 Sd Tahun Pelajaran 2020/2020

Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada. Semoga semuanya berada dalam keadaan berbahagia, baik bahagia bergolak jebol maupun batin, bersama tak kurang rizki yg melimpah. Semoga berkenan di bawah rodho Allah SWT.

Pada saat ini kami mau membagikan Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020 yg beroleh di download sebagai bahan administrasi dalam melaksanakan tugas yg mulaia.

Tujuan membagikan ini hanyalah ingin sedikit berbagi sesama rekan guru/pendidik, file ini kami dapatkan dari I Made Rait Alit Sentanu, S.Pd. Terima kasih sekali teruslah berkarya. Semoga kebaikan Bapak beroleh limpahan Yang Maha Kuasa. Amin

Mulai tahun pelajaran 2013/2020, Pemerintah agak memberlakukan kurikulum baru yg disebut dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yg menekankan pembelajaran berbasis aktivitas. Hal ini berimplikasi bahwa penilaian merupakan bagian yg tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.

Baca :
INILAH PENGUMUMAN REKAPITULASI HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR PENGADAAN CPNS 2020 KAB. GARUT
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yg sistematis bersama berkesinambungan untuk memeroleh data bersama informasi tentang proses bersama hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk mengumpulkan data bersama informasi tentang kekuatan bersama kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga beroleh dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan bersama perbaikan proses pembelajaran.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan penilaian proses (formatif) bersama hasil belajar (sumatif) berdasarkan Kurikulum 2013 dengan tingkat SD sebagian pendidik (guru) merasakan penilaian sebagai beban terutama dalam hal melakukan teknik bersama prosedur, pengolahan bersama pelaporan hasil penilaian. Pendidik mengharapkan penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 sederhana bersama bergolak ringan dilaksanakan. 

Lihat dulu :Download Kumpulan Soal UAS SD Kelas 6 Semester 1 Lengkap Semua Mata Pelajaran
Hal-hal yg perlu diperhatikan pendidik agar penilaian lebih bermakna bersama implementatif dalam merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan hasil penilaian, adalah sebagai berikut.
  1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau bersama mengevaluasi proses, kemajuan belajar, bersama perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
  2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berarti penilaian didasarkan dengan ukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan.
  3. Sistem penilaian direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian, sehingga hasil penilaian beroleh digunakan untuk: a. Mengetahui pencapaian Kompetensi Peserta Didik;, b. Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan c. Memperbaiki proses pembelajaran.
  4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa perbaikan proses pembelajaran, program perbaikan/remidi bagi peserta didik yg pencapaian kompetensi di bawah ketuntasan, bersama program pengayaan bagi peserta didik yg agak memenuhi ketuntasan.
  5. Sistem penilaian terpadu di mana penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yg tak terpisahkan dari proses pembelajaran sehingga harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yg ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, andaikan pembelajaran menggunakan pendekatan observasi lapangan, maka dalam penilaian harus ditekankan dengan proses, dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, produk, bersama penugasan lainnya.

Tujuan penilaian ini sesuai panduan penilaian Kurtilas Tahun 2020.
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar ini dimaksudkan sebagai:
  1. Acuan pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, bersama mengolah serta melaporkan hasil penilaian.
  2. Acuan pendidik dalam menerapkan program remedial bagi peserta didik yg belum mencapai kriteria ketuntasan belajar bersama program pengayaan bagi peserta didik yg agak mencapai kriteria ketuntasan belajar.
  3. Acuan kepala sekolah, pengawas sekolah, bersama pemangku pendidikan dalam memberikan pembinaan kepada pendidik.
  4. Acuan orangtua dalam memahami hasil penilaian dalam buku rapor peserta didik.

Sebelum mendownload silahkan perhatikan dulu tampilan yg kami secara lengkap untuk tujuan agar Bapak Ibu tidak ragu setelah mendownload.
Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD
Sampul / Cover Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 1 Semester 2

Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Cover Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 1 Semester 2
Format Identitas 
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Format Identitas 
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 5 Pengalamanku
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 5 Pengalamanku
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat, bersama Asri
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat, bersama Asri
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 7 Benda Hewan, bersama Tanaman Di Sekitarku
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 7 Benda Hewan, bersama Tanaman Di Sekitarku
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 8 Peristiwa Alam
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 8 Peristiwa Alam
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Format Lembar PTS
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Format Lembar PTS
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Format Lembar PAT
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Format Lembar PAT
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Format Portofolio
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Format Portofolio
Download filenya berikut ini.
Download juga :
Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 1 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Demikianlah terkait informasi yg selalu diperlukan oleh setiap guru sekolah dasar yaitu Format Penilaian Kurikulum 2013 untuk Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020.
Semoga membantu Bapak Ibu yg sedang membutuhkannya.

Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Sd Kelas 2 Semester 2 Tahun Ajaran 2020-2020

Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 2 Semester 2 Tahun Ajaran 2020-2020 - Salah satu administrasi kelas yg sangat perlu dimiliki oleh seorang guru yaitu buku daftar nilai. Kegunaanya diantarnya untuk memasukan hasil pekerjaan peserta didik setelah mengerjakan tugas yg dinilai diakhir pekerjaannya. skor nilai dihitung NA (Nilai Akhir) di masukan ke dalam format buku yg tersedia, sebagai bahan acuan untuk mengontrol proses pembelajaran yg ditranfer kepada anak didik. Apakan mencapai sesuai KKM hasil ketetapan alias belum. Yang tuntas silahkan berikan pengayaan, kemudian bagi yg di bawah kriteria silahkan berikan perbaikan / remidial, dengan akhirnya nilai sesuai dengan ketentuan yg paling rendah.

Baca berita terbaru ini !!
Data PTK Guru Honorer Jabar-Banten Yang Aktif Menurut Dapodik Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK / P3K)
Sebagai ilustrasi isi dari yg kami share ini, sudah sesuai dengan aturan, karena di buat sesaui tema-tema perlembar halaman.
Isi dari buku ini terdiri dari :
  • Sampul muka
  • Identitas
  • Tema 5, 6, 7, bersama 8, dan
  • Penilaian Portofolio

Dengan jelasnya perhatikan di bawah ini.




 Salah satu administrasi kelas  yg sangat perlu dimiliki oleh seorang guru yaitu buku daf Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 2 Semester 2 Tahun Ajaran 2020-2020
Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 2 Semester 2 Tahun Ajaran 2020-2020
Tampilan di atas adalah gambaran dari adminitrasi buku untuk TP. 2020/2020. Ingat selesai di downlod jangan lupa edit bersama sesuaikan dengan data yg ada, lalu print out, buatlah buku, bisa di maklum ke toko pembuat jilid, bagi yg kreatif  dibuat sendiri di rumah. Ok??

Bagi teman ingin memiliki go unduh filenya dengan tautan yg tersedia.

Tersedia juga :
Daftar Nilai Kelas 1 Semester 1 Kurikulum 2013 
Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Akhir kata, kami berharap ada manfaatnya potingan ini.

Selasa, 15 Oktober 2019

Download Aplikasi Olah Nilai Raport Semester 7, 8, 9, 10, 11 Beserta Form Surat Kelas 6 Sd Tahun Pelajaran 2020/2020

Bagi sekolah sautuan pendidikan khususnya untuk Tingkat 6 / VI (Enam) Sekolah Dasar (SD) mulai dari sekarang sudah harus melakukan entri nilai raport mulai dari Kelas 4 (Empat), 5 (Lima), lalu 6 (Enam) yaitu dengan rincian nilai yg harus dioleh lalu dientri adalah Semester 7, 8 Kelas 4, Semester 9, 10 Kelas 5, lalu Semeter 11 Kelas 6.

Silahkan isi terlebih kolor dulu DATA SEKOLAH dengan lengkap.
PENGOLAHAN NILAI & FORMAT SURAT UNTUK KELAS 6

IDENTITAS SEKOLAH kolor
Nama Sekolah : SDN 2 KARYAMUKTI kolor
NPSN         : 20226171 kolor
Status         : Negeri kolor
Alamat         : JL. RAYA CIBALONG NO. 222 kolor
Desa         : KARYAMUKTI kolor
Kecamatan : CIBALONG kolor
Kabupaten/Kota : GARUT kolor
Kode POS : 44176 Provinsi Jawa Barat
Email         : karyamuktiduacibalong@gmail.com kolor
Kurikulum : K-2013 *) Jangan Lupa Pilih Kurikulum
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH kolor kolor
Nama KaSek : MAMAN. S.Pd. kolor
NIP Kasek : 19660624 198803 1 004 kolor

ENTRI DULU
NILAI RAPORT SEMESTER 7
NILAI RAPORT SEMESTER 8
NILAI RAPORT SEMESTER 9
NILAI RAPORT SEMESTER 10
NILAI RAPORT SEMESTER 11

MAPEL MUATAN LOKAL kolor
1 Bahasa Sunda kolor
2 Bahasa Inggris kolor
3 Pendidikan Lingkungan Hidup kolor
4 ..................
kolor
NOMOR/KD & TGL SURAT kolor
No Perihal Nomor Tgl. Surat
1 Rapat Kelulusan 421.2/.......-SD/2020 10/06/2020
2 SK Kriteria Kelulusan 421.2/.......-SD/2020 10/06/2020
3 Surat Kelulusan 421.2/.......-SD/2020 12/06/2020
4 Surat Kelakuan Baik 421.2/.......-SD/2020 13/06/2020
5 Surat Ket. NISN 421.2/.......-SD/2020 13/06/2020
6 Dinas DINAS PENDIDIKAN
7 UPT/ Korwil KORWIL BIDANG PENDIDIKAN

DAFTAR UJIAN SEKOLAH (US) TULIS DAN PERAKTEK KELAS 6
TAHUN PELAJARAN 2020/2020

Lihat Tampilan depan Pengolahan Nilai Kelas 6 TP 2020-2020

 Bagi sekolah sautuan pendidikan khususnya untuk Tingkat  kolor Download Aplikasi Olah Nilai Raport Semester 7, 8, 9, 10, 11 Dan Form Surat Kelas 6 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Olah Nilai Kelas 6 SD Semester 7, 8, 9, 10, 11 lalu Format Surat-Surat untuk Kelas 6 Tahun Pelajaran 2020/2020
Tampilan Entri Data Siswa

 Bagi sekolah sautuan pendidikan khususnya untuk Tingkat  kolor Download Aplikasi Olah Nilai Raport Semester 7, 8, 9, 10, 11 Dan Form Surat Kelas 6 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Entri Data Siswa
DATA SISWA PESERTA UJIAN
Jika Daftar Peserta tidak tampil semua/atau ada Baris yg kosong, Klik tanda Filter di Cell A10 (URUT), Cari Kata "Blank" ==> Ceklis Kata Blank ==> Lalu UNceklis Lagi ==> Terus Klik "OK"

 Bagi sekolah sautuan pendidikan khususnya untuk Tingkat  kolor Download Aplikasi Olah Nilai Raport Semester 7, 8, 9, 10, 11 Dan Form Surat Kelas 6 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Data Siswa Peserta Ujian Sekolah
Pada Aplikasi ini tersedia juga SK Surat Tim Lulusan 

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH .........
Nomor : 421.2/ .......SD/2020

TENTANG
PENETAPAN KRITERIA KELULUSAN UJIAN SEKOLAH 
DAN KRITERIA KELULUSAN
Tahun Pelajaran 2020/2020

kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor
kolor
Menimbang
kolor
:
kolor
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan lalu kolor Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kriteria Kelulusan kolor Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, lalu Penyelenggaraan Ujian kolor Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan Pada SMP/MTs ataupun yg sederajat lalu kolor SMA/MA/SMK ataupun yg sederajat, Kepala Sekolah perlu menetapkan kriteria kolor kelulusan ujian sekolah lalu kriteria kelulusan dari satuan pendidikan  di  kolor Tahun Pelajaran 2020-2020
kolor
Mengingat
kolor
:
kolor
1.
kolor kolor kolor kolor kolor kolor kolor
kolor kolor
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang kolor kolor Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 kolor kolor Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4301);
kolor

kolor

kolor
2.
kolor
Peraturan Pemerintah kolor Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara kolor RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik kolor Indonesia Nomor 4496) sebagaimanatelah beberapakali terakhir diubah dengan kolor PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang PerubahanKedua Atas Peraturan kolor Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran kolor NegaraRepublik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, TambahanLembaran Negara kolor Republik Indonesia Nomor 5670);
kolor

kolor

kolor
3.
kolor
Peraturan Menteri kolor Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2020 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan kolor Dasar lalu Menengah;
kolor

kolor

kolor
4.
kolor
Peraturan Menteri kolor Pendidikan Nasional Nomor 4 Tahun 2020 tentang Standar Penilaian Pendidikan kolor untuk satuan pendidikan dasar lalu menengah.
kolor

kolor

kolor
5.
kolor
Peraturan Badan Standar kolor Nasional Pendidikan Nomor0048/BSNP/XI/2020 tentang Prosedur Operasional kolor Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2020-2020
kolor

kolor

kolor
6.
kolor
Hasil Rapat Dinas kolor Dewan Guru SDN 2 KARYAMUKTI Tanggal 10 June 2020

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pasal 1
Kriteria Kelulusan Siswa SDN ...........................
Tahu  Pelajaran 2020/2020
dst........

REKAP NILAI RAPORT
 Bagi sekolah sautuan pendidikan khususnya untuk Tingkat  kolor Download Aplikasi Olah Nilai Raport Semester 7, 8, 9, 10, 11 Dan Form Surat Kelas 6 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Rekap Nilai Raport Kelas 6 SD
DAFTAR KOLEKTIF NILAI UJIAN
 Bagi sekolah sautuan pendidikan khususnya untuk Tingkat  kolor Download Aplikasi Olah Nilai Raport Semester 7, 8, 9, 10, 11 Dan Form Surat Kelas 6 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Daftar Kolektif Nilai Ujian
Dalan Aplikasi ini yaitu ada :
  • Amplop
  • Album Siswa Kelas 6
  • Surat Kelulusan
  • SKHUS Sementara
  • Keterangan Kelakuan Baik
  • Keterangan NISN
Untuk Selengkapnya silahkan download filenya di bawah ini !
Semoga Aplikasi Olah Nilai ini becus bermanfaat bagi guru kelas 6 Sekolah Dasar karena becus sedikit membantu demi kelancaran pdekerjaan.

Soal Bersama Kunci Jawaban Pts K13 Kelas 4 Sd/Mi Semester 1 Tp. 2020/2020

PTS ataupun Penilaian Tengah Semester merupakan salah satu kegiatan evaluasi hasil belajar peserta didik. Penilaian ini pemberian penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam menerima, memahami, lalu menguasai bahan studi yg disajikan sesuai dengan kurikulum yg agak ditetapkan, lalu menilai perubahan sikap sosoial, sikap spiritual, pengetahuan lalu keterampilannya. Adapun tujuan pelaksanaan PTS / UTS sebagai berikut:
  1. Untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik yg meliputi ranah kognitif, afektif, lalu psikomotor dalam kurun waktu studi tertentu;
  2. Untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran;
  3. Untuk menetapkan nilai hasil belajar dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang.
  4. Untuk menentukan peserta didik yg perlu diremidi lalu diberi pengayaan
  5. PTS dilaksanakan oleh guru kelas ataupun panitia yg dibentuk oleh kepala sekolah melalui hasil rapat dewan guru
  6. PTS dilaksanakan oleh panitia yg dibentuk oleh sekolah, lalu dilaksanakan secara bersamaan mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
  7. PTS dilaksanakan setelah guru menyajikan minimal 50% mata pelajaran dalam satu semester.
  8. Bobot nilai PTS ini maksimal 60% dari nilai mata pelajaran dalam satu semester.
  9. Bentuk tes untuk PTS ditentukan oleh guru kelas ataupun guru mata pelajaran/bidang dengan memilih salah satu dari tiga bentuk jenis tes, yaitu: 1) Jenis test (baik tulis, lisan, maupun praktek); 2) Jenis non test (angket, porto­folio, paper, kontrak studi, skala likert); lalu 3) Gabungan dari kedua jenis tes tersebut.
  10. Bagi peserta didik yg tidak becus mengikuti PTS karena sakit yg dibuktikan dengan surat keterangan dokter/tenaga medis lalu hal-hal lain seperti bencana, kecelakaan lalu lintas, lalu musibah yg dibuktikan dengan surat keterangan pihak berwenang, lalu karena tugas resmi dari satuan pendidikan/sekolah yg dibuktikan surat tugas/keterangan dari pimpinan Kepala Sekolah, maka peserta didik/sisiwa tersebut becus mengikuti PTS susulan.
  11. Pengajuan ujian susulan PTS diajukan kepada panitia ujian / kepada Kepala Sekolah maksimal tujuh hari setelah hari pelaksanaan ujian.
Prosedur PTS (PenilaianTengah Semester) secara umum :
  • Tersusunnya Panitia PTS;
  • Adanya Jadwal PTS Semester 1 
  • Peserta masuk ruangan ujian sesuai jadual yg agak ditentukan, 10 menit sebelum ujian berlangsung;
  • Peserta menerima soal lalu lembar jawaban (dengan menggunakan bentuk tes tulis);
  • Peserta menjawab soal PTS di lembar jawaban yg diberikan;
  • Peserta PTS menandatangani daftar hadir Penilaian Tengah Semester;
  • Peserta menyerahkan hasil PTS.
  • dll sesuai yg dibutuhkan.
Inilah Soal lalu Kunci Jawaban Penilaian Tengah Semester (PTS) Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 2013, untuk tahun pelajaran 2020/2020.

Download Soal & Kunci Jawaban PTS 1 Kelas 4 SD/MI Hari ke-1
Download Soal & Kunci Jawaban PTS 1 Kelas 4 SD/MI Hari ke-2
Download Soal & Kunci Jawaban PTS 1 Kelas 4 SD/MI Hari ke-3
Download Soal & Kunci Jawaban PTS 1 Kelas 4 SD/MI Hari ke-4
Download Soal & Kunci Jawaban PTS 1 Kelas 4 SD/MI Hari ke-5
Download Soal PTS Kelas 4 Semester 1 Tema 1
Download Soal PTS Kelas 4 Semester 1 Tema 2
Download Kunci Jawaban PTS Kelas 4 Semester 1 Tema 1 lalu 2

Baca soal lainnya :
Kelas 1 LINK
Kelas 2 LINK
Kelas 3 LINK
Kelas 5 LINK
Kelas 6 LINK

Salah satu soal lalu Kunci Jawaban PTS Kelas 4 Hari ke-1 kami tampilkan seperti di bawah ini.
I. Berikan tanda silang (x) dengan jawaban yg benar !
1. Sebutkan suku yg terkenal di Indonesia, kecuali ….
a.  Suku sunda  c.  Suku maya
b.  Suku batak  d.  Suku jawa

2. Jelaskan yg kamu ketahui tentang alat musik daerah yg sesuai dengan gambar dibawah ini !
a.  Gong         c.  Angklung
b.  Kendang d.  Drum

3. Tari bungong jeumpa merupakan tarian daerah yg berasal dari …..
a.  Aceh                 c.  Sumatera Barat
b.  Sumatera Utara d.  Riau

4. Berikut bukan sikap terhadap teman yg berbeda suku adalah …..
a.  Saling menghargai c.  Bekerjasama dalam kebaikan
b.  Saling menolong d.  Saling membedakan
5. Manfaat apa yg didapat dengan kegiatan berikut, kecuali ……

a.  Meringankan pekerjaan c.  Menjalin persatuan lalu persatuan
b.  Menjalin hubungan kekeluargaan d.  Meguras tenaga lalu pikiran

6. Kalimat penjelas dalam sebuah paragraf untuk menjelaskan kalimat utama disebut juga …..
a.  Gagasan pokok         c.  Ide pokok
b.  Gagasan pendukung d.  Kalimat utama

7. Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yg berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yg merupakan bekas Kerajaan Gowa. Tarian ini dibawakan oleh para penari wanita dengan berbusana adat lalu menari dengan gerakannya yg khas serta memainkan kipas sebagai atribut menarinya.
Apa gagasan pokok paragraf pertama dari teks diatas?
a.  Para penari wanita dengan berbusana adat lalu menari dengan gerakannya yg khas c.  Tarian yg sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa
b.  Para penari wanita dengan berbusana adat lalu menari dengan gerakannya yg khas d.  Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yg berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan

8. Unsur yg terdapat dengan suatu paragraf, kecuali ….
a.  Kalimat Utama         c.  Topik
b.  Kalimat Pendukung d.  Daftar Isi

9. Pokok masalah yg mendasari cerita yg bersifat abstrak/implisit ataupun kata-kata kunci yg terdapat dalam kalimat utama disebut …..
a.  Gagasan Utama         c.  Latarbelakang
b.  Gagasan Pendukung d.  Kesimpulan

10. Berikut agama yg di akui menurut peraturan di Indonesia, kecuali …..
a.  Islam c.  Budha
b.  Hindu d.  Arteis

11. Contoh seni kebudayaan suku jawa, yaitu …..
a.  Kecak         c.  Tarian payung
b.  Jathilan d.  Tradisi tiwah

12. Apa yg harus kita lakukan terhadap teman kita yg berbeda agama?
a. Membatasi tali persaudaraan dengan teman yg berbeda agama
b.  Menganggap agama kita yg terbaik lalu merendahkan agama lain
c.  Saling menghargai lalu menghormati hak lalu kewajiban antar umat beragama
d.  Menjahauinya takut karena dosa

13. Honai adalah rumah adat yg berasal dari daerah ...
a.  Kalimantan c.  Papua
b.  Maluku d.  Sulawesi

14. Rumah adat dari Jawa Tengah adalah ...
a.  Rumah Tongkonan c.  Rumah Gadang
b.  Rumah Joglo         d.  Rumah Lamin

15. Darimanakah suku asmat berasal?
a.  Kalimantan c.  Papua
b.  Maluku d.  Sulawesi

16. Sumber bunyi dari alat musik daerah dibawah ini adalah …..
a.  Dipukul         c.  Dipetik
b.  Digoyangkan d.  Digesek

17. Perhatikan gambar berikut !
Gambar diatas merupakan salah satu sifat bunyi yaitu ……
a.  Dapat merambat c.  Dapat disedot
b.  Dapat menular d.  Dapat didengarkan

18. Berikut yg merupakan sumber bunyi yg ada dirumah adalah …..
a.  Meja         c.  Bel rumah
b.  Tembok d.  Pintu

19. Bagian-bagian telinga berikut kecuali ……
a.  Telinga depan c.  Telinga tengah
b.  Telinga luar d.  Telinga dalam

20. Bagian telinga yg berperan menangkap getaran yaitu ….
a.  Gendang Telinga c.  Koklea
b.  Membran Tifani         d.  Saluran Eustachius

II. Isilah titik titik dengan jawaban yg tepat !
1. Perhatikan gambar berikut !

Jelaskan yg kamu ketahui tentang gambar diatas !

2. Sebutkan manfaat kerjasama !

3. Bagaimana sikap menghargai kebudayaan daerah?

4. Sebutkan gagasan pokok lalu gagasan pendukung dari paragraf dibawah !
Rumah Adat Joglo merupakan rumah adat yg berasal dari suku jawa yg kebanyakan bermukim di Jawa Tengah , lalu Jawa Timur , lalu Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiga provinsi ini memiliki budaya yg hampir sama juga bangunan rumah adat yg hampir mirip satu sama lainnya . Rumah joglo dari Jawa tengah terkenal dengan gaya arsitekturnya yg unik lalu sarat bakal nilai filosofis tentang pola tingkah laku manusia dalam bermasyarakat , bahkan setiap sudut ruangan lalu bentuk rumah ini memiliki makna tersendiri yg membuatnya semakin unik lalu istimewa .

5. Perhatikan bacaan berikut !
Acara pernikahan merupakan bentuk perjanjian nikah yg dilakukan oleh pihak laki-laki lalu perempuan, lalu mungkin tidak asing lagi buat kita tentang suku Bugis, Sulawesi Selatan. Pernikahan dalam suku bugis Bulukumba dinamakan 'Mappabotting', berbeda dengan acara-acaran pesta pernikah yg berlansung ataupun dilakukan di sebuah gedung.

Mappabotting ini dilakukan apabila sudah ada persetujuan antara pihak laki-laki lalu perempuan, dalam suku bugis ini memiliiki cerita yg sangat unik mengenai acara pernikahan. Sebelum pernikahan ada syarat yg dinamakan 'Maddutta', madduta ini adalah pihak keluarga laki-laki melamar perempuan dengan adanya uang untuk acara yg nantinya juga berlasung di rumah perempuan. 

Madduta ini merupakan proses tawar-menawar sama halnya yaitu seperti pembeli dengan penjual dalam sistem jual-beli. Bila mana sudah ditentukan waktu pernikan, 2 hari sebelum acara mappabotting ada juga yg dinamakan 'Accado-cado'. Yaitu semua keluarga berdatangan menyambut rasa kebahagiaan karena ada salah satu keluarganya bakal melansungkan pernikahan, lalu mereka dengan bergotong royong bekerja untuk kesiapan acara pernikahan.

Adapun syarat pernikahan lainnya dalam suku Bugis yaitu mabbarasanji lalu wenni appacingen. Mabbarasanji adalah membacakan ayat barsanji, sedangkan appacingen merupakan malam suci yg dimana anak yg bakal melaksanakan pernikahan dihias dengan beberapa kosmetik tradisional.
Sebutkan gagasan pokok yg terdapat dalam bacaan diatas!

6. Sebutkan hal yg kamu ketahui dari gambar berikut !


7. Sebutkan contoh kerjasama dalam keberagaman di lingkungan masyarakat! 
8. Darimanakah sumber bunyi berasal?
9. Bunyi tidak bisa merambat dengan …..
10. Jelaskan proses terjadinya pendengaran !
KUNCI JAWABAN
I. PILIHAN GANDA

II. ESSAY
1. Suku Minang mempunyai rumah adat yg sangat khas yg disebut Rumah Gadang. Rumah Gadang ini terbuat dari kayu lalu mempunyai bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk. Bentuk atap rumah yg melengkung lalu runcing ke atas itu disebut gonjong. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong

2. Manfaat kejasama :
  • Menumbuhkan semangat persatuan
  • Melatih sikap sosial bermasayarakat
  • Suatu pekerjaan menjadi lebih efektif lalu ringan
3. Menjaga, merawat lalu melestarikannya
4. Gagasan Pokok : Rumah Adat Joglo
Gagasan Pendukung: Terletak di Jawa Tengah, Jawa Timur Dan DIY, Mempunyai keunikan tersendiri
5. Acara pernikahan adat suku bugis
6. Suku minang adalah kelompok etnis yg terdapat di Provinsi Sumatra Barat.
  • Bahasa daerah suku Minang adalah Bahasa Minang
  • Rumah adat suku Minang adalah Rumah Gadang
  • Alat musik tradisional suku Minang adalah talempong lalu saluang
  • Tarian khas suku Minang adalah tari Piring lalu Tari Pasamban
  • Makanan khas suku Minang adalah rending lalu sate padang
7. Gotong royong membersihkan lingkungan masyarakat, Ronda
8. Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yg bergetar. Getaran dari suatu benda bakal mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yg bergetar lalu menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi
9. Ruangan hampa
10. Proses terjadinya pendengaran : 
  • Gelombang Suara masuk melalui telinga luar 
  • Masuk ke membran timpani 
  • Membran Timpani mengubah gelombang suara menjadi getaran 
  • Getaran Diteruskan ke Koklea (Rumah Siput)
  • Getaran membuat cairan di rumah siput bergerak 
  • Pergerakan cairan merangsang berbagai reseptor rambut di koklea (rumah siput) 
  • Sel rambut bakal bergetarà Getaran bakal dikirim melalui saraf sensoris menuju otak dalam bentuk impuls 
  • Otak menerima impuls lalu menerjemahkannya sebagai suara
Semoga soal lalu kunci jawaban yg admin bagikan ini becus membantu lalu memperlancar proses pembelajaran khususnya kelas 4 SD/MI. Sehingga tujuan pembelajaran yg agak direncanakan dapar tercapai sesuai dengan tujuan.

Rabu, 16 Oktober 2019

Pedoman Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik/Siswa Oleh Pendidik/Guru

Pedoman Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik/Siswa Oleh Pendidik/Guru - Sebagai bahan pegangan bagi Bapak Ibu Guru sebagai pendidik, kiranya perlu memiliki pedoman penilian hasil belajar siswa/peserta didik.
A. Pengertian
Pengertian dari beberapa istilah yg terdapat dalam pedoman ini sebagai berikut.
  1. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual bersama sikap sosial, kompetensi pengetahuan, bersama kompetensi keterampilan yg dilakukan secara terencana bersama sistematis, selama bersama setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester bersama satu tahun pelajaran. 
  2. Penilaian otentik adalah pendekatan, prosedur, bersama instrumen penilaian proses bersama capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual bersama sikap sosial, penguasaan pengetahuan, bersama penguasaan keterampilan yg diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas prilaku nyata ataupun prilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, ataupun kemandirian belajar.
  3. Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, bersama keterampilan yg ditetapkan, meliputi ketuntasan penguasaan substansi bersama ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.
  4. Penilaian diri adalah teknik penilaian sikap, pengetahuan, bersama keterampilan yg dilakukan sendiri sebelum ulangan oleh peserta didik secara reflektif.
  5. Penilaian Tugas adalah penilaian atas proses bersama hasil pengerjaan tugas yg dilakukan secara mandiri dan/atau kelompok;
  6. Penilaian Projek adalah penilaian masing-masing peserta didik atas proses bersama hasil pengerjaan projek yg dilakukan secara kelompok;
  7. Penilaian berdasarkan Pengamatan adalah penilaian terhadap kegiatan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran;
  8. Ulangan Harian adalah penilaian yg dilakukan setiap menyelesaikan satu muatan pembelajaran;
  9. Ulangan Tengah Semester adalah penilaian yg dilakukan untuk semua muatan pembelajaran yg diselesaikan dalam paruh pertama semester;
  10. Ulangan Akhir Semester adalah penilaian yg dilakukan untuk semua muatan pembelajaran yg diselesaikan dalam satu semester;
  11. Penilaian teman sebaya adalah teknik penilaian dengan  cara meminta peserta didik untuk saling menilai tentang pencapaian kompetensi.
  12. Jurnal pendidik adalah instrumen penilaian yg digunakan untuk menghimpun catatan pendidik di dalam bersama di luar kelas yg berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan bersama kelemahan peserta didik yg berkaitan dengan sikap bersama perilaku.
  13. Nilai modus adalah nilai terbanyak capaian pembelajaran dengan ranah sikap.
  14. Nilai rerata adalah nilai rerata capaian pembelajaran dengan ranah pengetahuan.
  15. Nilai optimum adalah nilai tertinggi capaian pembelajaran dengan ranah keterampilan.

B. Konsep
1. Fungsi
Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik memiliki fungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, bersama mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik meliputi:
  • formatif yaitu memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta didik dalam sikap, pengetahuan, bersama keterampilan dengan setiap kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam satu semester, sesuai dengan prinsip Kurikulum 2013 agar peserta didik tahu, mampu bersama mau. Hasil dari kajian terhadap kekurangan peserta didik digunakan untuk memberikan pembelajaran remedial bersama perbaikan RPP serta proses pembelajaran yg dikembangkan guru untuk pertemuan berikutnya;
  • sumatif yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik dengan akhir suatu semester, satu tahun pembelajaran, ataupun masa pendidikan di satuan pendidikan. Hasil dari penentuan keberhasilan ini digunakan untuk menentukan nilai rapor, kenaikan kelas bersama keberhasilan belajar satuan pendidikan seorang peserta didik.
2. Tujuan.  
  • Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan  keterampilan yg sudah bersama belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam  pembelajaran remedial bersama program pengayaan.
  • Menetapkan program perbaikan ataupun pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi bagi mereka yg diidentifikasi sebagai peserta didik yg lambat ataupun cepat dalam belajar bersama pencapaian hasil belajar.
  • Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik ditetapkan harian, satu semesteran, satu tahunan, bersama masa studi satuan pendidikan.
  • Memperbaiki proses pembelajaran dengan pertemuan dan/atau semester berikutnya.
  • Memetakan mutu satuan pendidikan.
3. Acuan Penilaian
  • Penilaian menggunakan Acuan Kriteria yg merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yg ditetapkan. Skor yg diperoleh dari hasil suatu penilaian baik yg formatif maupun sumatif seorang peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yg dipersyaratkan. 
  • Bagi yg belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yg dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian (bukan di akhir semester) baik secara individual, kelompok ataupun kelas. Bagi mereka yg berhasil angsal diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yg tersedia baik secara individual mau pun kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman ataupun perluasan dari kompetensi yg dipelajari. 
  • Acuan Kriteria menggunakan modus untuk sikap, rerata untuk pengetahuan, bersama optimum untuk keterampilan. Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 1,00 – 4,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).
C. Prinsip
Prinsip Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik meliputi prinsip umum bersama prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik adalah sebagai berikut. 
  1. Sahih, berarti penilaian didasarkan dengan data yg mencerminkan kemampuan yg diukur. 
  2. Objektif, berarti penilaian didasarkan dengan prosedur bersama kriteria yg jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 
  3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan ataupun merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, bersama gender. 
  4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yg tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 
  5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, bersama dasar pengambilan keputusan angsal diketahui oleh pihak yg berkepentingan. 
  6. Holistik bersama berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi bersama dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yg sesuai dengan kompetensi yg harus dikuasai peserta didik. 
  7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana bersama bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 
  8. Akuntabel, berarti penilaian angsal dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. 
  9. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan bersama kemajuan peserta didik dalam belajar.
Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik berisikan prinsip-prinsip Penilaian Otentik sebagai berikut.
  1. Penilaian yg menekankan dengan kegiatan bersama pengalaman belajar peserta didik;
  2. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, bersama keterampilan;
  3. Dalam konteks mencerminkan masalah dunia nyata;
  4. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen bersama konvergen.
  5. Memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya; 
  6. Menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari pembelajaran; dan
  7. Menggunakan berbagai cara bersama instrumen.
Prinsip penilaian diterapkan dalam semua bentuk penilaian, kecuali penilaian diri oleh peserta didik. Penerapan penilaian berupa:
  1. Penilaian tugas yg menekankan dengan proses bersama hasil;
  2. Penilaian projek yg mencakup perencanaan, pelaksanaan, bersama pelaporan; 
  3. Penilaian berdasarkan pengamatan dengan saat kegiatan pembelajaran berlangsung bersama tuntas dengan hari pembelajaran;
  4. Ulangan harian menekankan dengan proses pengerjaan tugas pembelajaran; dan
  5. Ulangan tengah semester bersama ulangan akhir semester menekankan dengan proses pengerjaan tugas pembelajaran.
Penilaian Diri oleh peserta didik dianalisis oleh pendidik untuk melihat kesesuaiannya dengan hasil ulangan.

D. Lingkup
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual bersama sosial), pengetahuan, bersama keterampilan.
1. Sikap (Spiritual bersama Sosial)
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dengan ranah sikap spiritual bersama sikap sosial adalah sebagai berikut.

2. Pengetahuan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dengan dimensi pengetahuan adalah sebagai berikut.


3. Keterampilan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dengan kemampuan belajar adalah sebagai berikut.

(Sumber: Olahan Dyers) 

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dengan kemampuan berpikir adalah sebagai berikut.

(sumber: Olahan Anderson, dkk. 2001).

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dengan keterampilan kongkret adalah sebagai berikut.
Sasaran penilaian digunakan sesuai dengan karakteristik muatan pelajaran.

E. Mekanisme
1. Tingkat Kompetensi
Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, bersama keterampilan. Pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas tertentu, sedangkan pencapaian kompetensi pengetahuan dinyatakan dalam skor tertentu untuk kemampuan berpikir bersama dimensi pengetahuannya, sedangkan untuk kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran dan/atau skor tertentu. Pencapaian tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yg dipersyaratkan dengan tingkat tertentu. Tingkat pencapaian KI bersama KD berbeda untuk setiap satuan tingkat pendidikan mulai dari SD/MI kelas awal (I-III) bersama kelas atas (IV-VI), SMP/MTs kelas VII-IX, bersama SMA/SMK/MA kelas X-XII. Tingkat pencapaian kompetensi ditentukan sebagai berikut.

2. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi bersama ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yg merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu dengan tingkat penguasaan minimal ataupun di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, bersama tingkat satuan pendidikan. 
Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yg diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran adalah keberhasilan peserta didik dengan semester ganjil bersama genap dalam satu taun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. 
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk angka bersama predikat, yakni 1,00 – 4,00 untuk angka yg ekuivalen dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), bersama Sangat Baik (SB) sebagaimana tertera dengan tabel berikut.
 
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD dengan KI-1 bersama KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 ataupun predikat Baik (B).
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan bersama keterampilan dituangkan dalam bentuk angka bersama huruf, yakni 1,0 – 4,0 untuk angka yg ekuivalen dengan huruf D sampai dengan A sebagaimana tertera dengan tabel berikut.

Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 ataupun huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 ataupun huruf B-.
Khusus untuk SD/MI ketuntasan sikap, pengetahuan bersama keterampilan ditetapkan dalam bentuk deskripsi yg didasarkan dengan modus, skor rerata bersama capaian optimum.
3. Teknik bersama Instrumen Penilaian
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian otentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik yg meliputi sikap, pengetahuan, bersama keterampilan 
Teknik bersama instrumen yg angsal digunakan untuk menilai kompetensi dengan aspek sikap, keterampilan, bersama pengetahuan.
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka ataupun tidak suka) yg terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga  sebagai ekspresi dari nilai-nilai ataupun pandangan hidup yg dimiliki oleh seseorang. Sikap angsal dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku ataupun tindakan yg diharapkan.
Ada beberapa cara yg angsal digunakan untuk menilai sikap peserta didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, bersama penilaian melalui jurnal. Instrumen yg digunakan antara lain daftar cek ataupun skala penilaian (rating scale) yg disertai rubrik, yg hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus.
1) Observasi 
Sikap bersama perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yg berisi sejumlah indikator perilaku yg diamati, baik yg terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap bersama perilaku yg terkait dengan mata pelajaran dilakukan oleh guru yg bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasa ingin tahu, kerajinan, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan, bersama selama peserta didik berada di sekolah ataupun bahkan di luar sekolah selama perilakunya angsal diamati guru.

Contoh: Format pengamatan sikap dalam laboratorium IPA :

Catatan:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yg sesuai dengan kriteria berikut.
1 =  kurang
2 =  cukup
3 =  baik
4 =  sangat baik
Format di atas angsal digunakan dengan mata pelajaran lain dengan menyesuaikan aspek perilaku yg ingin diamati.
2) Penilaian diri (self assessment)
Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yg didasarkan dengan konsep belajar mandiri (autonomous learning).
Untuk menghilangkan kecenderungan peserta didik menilai diri terlalu tinggi bersama subyektif, penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yg jelas bersama objektif. Untuk itu penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
a) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
b) Menentukan kompetensi yg atas dinilai.
c) Menentukan kriteria penilaian yg atas digunakan.
d) Merumuskan format penilaian, angsal berupa daftar tanda cek, ataupun skala penilaian.

Contoh: Format penilaian diri untuk aspek sikap 

Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga angsal digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek keterampilan bersama pengetahuan.

3) Penilaian teman sebaya (peer assessment)
Penilaian teman sebaya ataupun antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yg digunakan berupa lembar pengamatan antarpeserta didik. Penilaian teman sebaya dilakukan oleh peserta didik terhadap 3 (tiga) teman sekelas ataupun sebaliknya. Format yg digunakan untuk penilaian sejawat angsal menggunakan format seperti contoh dengan penilaian diri.

Contoh: Format penilaian teman sebaya

Keterangan :
1 = Sangat jarang
2 = Jarang
3 = Sering
4 = Selalu

4) Penilaian melalui jurnal (anecdotal record)
Jurnal merupakan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di lingkungan sekolah tentang sikap bersama perilaku positif ataupun negatif, di luar proses pembelajaran mata pelajaran.

Contoh: Format penilaian melalui jurnal


b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes tertulis.
Bentuk soal tes tertulis, yaitu:
a) memilih jawaban,  angsal berupa:
(1) pilihan ganda
(2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
(3) menjodohkan
(4) sebab-akibat
b) mensuplai jawaban, angsal berupa:   
(1) isian ataupun melengkapi
(2) jawaban singkat ataupun pendek 
(3) uraian
Soal tes tertulis yg menjadi penilaian otentik adalah soal-soal yg menghendaki peserta didik merumuskan jawabannya sendiri, seperti soal-soal uraian. Soal-soal uraian menghendaki peserta didik mengemukakan ataupun mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, bersama menyimpulkan. Kelemahan tes tertulis bentuk uraian antara lain cakupan materi yg ditanyakan terbatas bersama membutuhkan waktu lebih banyak dalam mengoreksi jawaban. 

Lihat juga :
Standar Isi, Standar Kompetensi bersama Kompetensi Dasar SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK

2) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab bersama Percakapan.
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik angsal dilakukan melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, bersama percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian otentik. 
Ketika terjadi diskusi, guru angsal mengenal kemampuan peserta didik dalam kompetensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) seperti melalui pengungkapan gagasan yg orisinal, kebenaran konsep, bersama ketepatan penggunaan istilah/fakta/prosedur yg digunakan dengan waktu mengungkapkan pendapat, bertanya, ataupun pun menjawab pertanyaan. Seorang peserta didik yg selalu menggunakan kalimat yg baik bersama benar menurut kaedah bahasa menunjukkan bahwa yg bersangkutan memiliki pengetahuan tata bahasa yg baik bersama mampu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kalimat-kalimat. Seorang peserta didik yg dengan sistematis bersama jelas angsal menceritakan misalnya hukum Pascal kepada teman-temannya, dengan waktu menyajikan tugasnya ataupun menjawab pertanyaan temannya memberikan informasi yg sahih bersama otentik tentang pengetahuannya mengenai hukum Pascal bersama mengenai penerapan hukum Pascal coba yg bersangkutan menjelaskan bagaimana hukum Pascal digunakan dalam kehidupan (bukan mengulang cerita guru, coba mengulangi cerita dari guru berarti yg bersangkutan memiliki pengetahuan). Seorang peserta didik yg mampu menjelaskan misalnya pengertian pasar, macam bersama jenis pasar serta kaitannya dengan pemasaran memberikan informasi yg valid bersama otentik tentang pengetahuan yg dimilikinya tentang konsep pasar. Seorang peserta didik yg mampu menceritakan dengan kronologis tentang suatu peristiwa sejarah merupakan suatu bukti bahwa yg bersangkutan memiliki pengetahuan bersama keterampilan berpikir sejarah tentang peristiwa sejarah tersebut. Seorang peserta didik yg mampu menjelaskan makna lambang negara Garuda Pancasila merupakan suatu bukti bahwa yg bersangkutan memiliki pengetahuan bersama keterampilan berpikir tentang kandungan nilai-nilai kebangsaan bersama cinta tanah air.

Contoh: Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, bersama percakapan

1)     Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yg dikerjakan secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
a.     Penilaian Kompetensi Keterampilan
Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak bersama keterampilan kongkret.
Penilaian kompetensi keterampilan angsal dilakukan dengan menggunakan:
1)     Kinerja/Praktik
Penilaian kinerja ataupun praktik dilakukan dengan penilaian kinerja, yaitu dengan  cara mengamati  kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yg menuntut peserta didik  melakukan tugas tertentu seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, bersama membaca puisi/ deklamasi.
Penilaian kinerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut.
a)     Langkah-langkah kinerja yg perlu dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.
b)     Kelengkapan bersama ketepatan aspek yg atas dinilai dalam kinerja tersebut.
c)     Kemampuan-kemampuan khusus yg diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
d)     Kemampuan yg atas dinilai tidak terlalu banyak, sehingga angsal diamati.
e)     Kemampuan yg atas dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkah-langkah pekerjaan yg atas diamati.
Pengamatan kinerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Misalnya untuk menilai kemampuan berbicara yg beragam dilakukan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, bersama wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik atas lebih utuh. Contoh untuk menilai kinerja di laboratorium dilakukan pengamatan terhadap penggunaan alat bersama bahan praktikum. Untuk menilai praktik olahraga, seni bersama budaya dilakukan pengamatan gerak bersama penggunaan alat olahraga, seni bersama budaya.
Untuk mengamati kinerja peserta didik angsal menggunakan instrumen sebagai berikut:
a)     Daftar cek
Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu angsal diamati oleh penilai.

Contoh:   Format instrumen penilaian praktik di laboratorium

Keterangan: diisi dengan tanda cek (√)

b) Skala Penilaian (Rating Scale) 
Penilaian kinerja yg menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = kurang,  2 = cukup, 3 = baik, bersama 4 = sangat baik.

Tersedia juga :
Download Buku Supervisi Kelas Untuk Guru
Contoh: Format instrumen penilaian praktik olahraga bola volley


Keterangan: diisi dengan tanda cek (√). 
Kategori penilaian: 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, bersama 4 = sangat baik.
2) Projek
Penilaian projek angsal digunakan untuk mengetahui, misalnya tentang pemahaman, kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki bersama kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas.
Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal ataupun tahapan yg perlu dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, bersama penyiapan laporan tertulis/lisan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian ataupun rubrik. 

Contoh: Format rubrik untuk menilai projek.


3) Produk
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk pengetahuan, teknologi, bersama seni, seperti: makalah, karangan, puisi, makanan (contoh: tempe, kue, asinan, baso, bersama nata de coco), pakaian, sarana kebersihan (contoh: sabun, pasta gigi, cairan pembersih bersama sapu), alat-alat teknologi (contoh: adaptor ac/dc bersama bel listrik), hasil karya seni (contoh: patung, lukisan bersama gambar), bersama barang-barang terbuat dari kain, kayu, keramik, plastik, ataupun logam.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap bersama setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
a) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik bersama merencanakan, menggali, bersama mengembangkan gagasan, bersama mendesain produk.
b) Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi bersama menggunakan bahan, alat, bersama teknik. 
c) Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yg dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yg ditetapkan, misalnya berdasarkan sistematika, tampilan, bahasa, isi, fungsi bersama estetika. 
Penilaian produk biasanya menggunakan cara analitik ataupun holistik. 
a) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yg terdapat dengan semua tahap proses pengembangan (tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian produk).
b) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan hanya dengan tahap penilaian produk.

Contoh Penilaian Produk


4) Portofolio
Penilaian portofolio dengan dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu dengan satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan bersama dinilai oleh guru bersama peserta didik sendiri. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru bersama peserta didik sendiri angsal menilai perkembangan kemampuan peserta didik  bersama terus menerus  melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio angsal memperlihatkan dinamika kemampuan belajar peserta didik melalui sekumpulan karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/literatur, laporan penelitian, sinopsis bersama karya nyata individu peserta didik yg diperoleh dari pengalaman.
Berikut hal-hal yg perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian portofolio.
a) Peserta didik merasa memiliki portofolio sendiri 
b) Tentukan bersama hasil kerja apa yg atas dikumpulkan 
c) Kumpulkan bersama simpan hasil kerja peserta didik  dalam 1 map ataupun folder
d) Beri tanggal pembuatan 
e) Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja peserta didik
f) Minta peserta didik untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan 
g) Bagi yg kurang beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya 
h) Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua 

Contoh: Format penilaian portofolio


1) Tertulis
Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian tertulis juga digunakan untuk menilai kompetensi keterampilan, seperti menulis karangan, menulis laporan, bersama menulis surat.  
1. Waktu

5. Pengolahan
Penilaian setiap kompetensi hasil pembelajaran  mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, bersama keterampilan dilakukan secara terpisah, karena karakternya berbeda. Namun demikian angsal menggunakan instrumen yg sama seperti tugas, portofolio, bersama penilaian otentik lainnya. Hasil pekerjaan peserta didik harus segera dianalisis untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi yg diukur oleh instrumen tersebut sehingga diketahui apakah seorang peserta didik memerlukan ataupun tidak memerlukan pembelajaran remedial ataupun program pengayaan. Format berikut digunakan setelah suatu kegiatan penilaian dilakukan. 

Contoh: Format analisis penilaian hasil pekerjaan peserta didik.


* kolom ditulis dengan indikator yg dinilai (rincian sikap, pengetahuan, bersama keterampilan). Kolom di bawahnya diisi dengan skor yg diperoleh peserta didik terkait kemampuan tersebut.
** kolom yg menyatakan kemampuan yg belum bersama sudah dikuasai seorang peserta didik untuk menentukan ada tidaknya perlakuan (remedial/pengayaan)
6. Pelaporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
a. Skor bersama Nilai
Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, bersama keterampilan yg dilakukan angsal secara terpisah tetapi angsal juga melalui suatu kegiatan ataupun peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yg sama. 
Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, bersama keterampilan) digunakan penyekoran bersama pemberian predikat yg berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.

Silahkan lihat :
Jurnal Guru / Buku Format Jurnal Pembelajaran Harian Guru SD, Akreditasi Standar Kompetensi Lulusan
Tabel konversi skor bersama predikat hasil belajar untuk setiap ranah

Nilai akhir yg diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yg terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yg dicapai). 
b. Bentuk Laporan
Laporan hasil pembelajaran yg dilakukan oleh pendidik dalam bentuk sebagai berikut.
1) Pelaporan oleh Pendidik
Laporan hasil penilaian oleh pendidik angsal berbentuk laporan hasil ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester. 
2) Pelaporan oleh Satuan Pendidikan
Rapor yg disampaikan oleh pendidik kepada kepala sekolah/madrasah bersama pihak lain yg terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan bersama Konseling, bersama orang tua/wali). Pelaporan oleh Satuan Pendidikan meliputi:
a) hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;
b) pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota bersama instansi lain yg terkait; dan
c) hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik bersama dinas pendidikan.
c. Nilai Untuk Rapor
Hasil belajar yg dicantumkan dalam Rapor berupa: 
1) untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), bersama Sangat Baik (SB);
2) untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
3) untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
d. Format Rapor
Format rapor untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, bersama SMK/MAK disajikan dengan halaman-halaman berikut. 

FORMAT RAPOR SEKOLAH DASAR
1. Sikap

2. Pengetahuan

3. Keterampilan


FORMAT RAPOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Capaian

Deskripsi


Catatan:
  1. Untuk mata pelajaran yg belum tuntas dengan semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
  2. Dinyatakan tidak dedar ke atas kelas bila terdapat 3 mata pelajaran ataupun lebih, dengan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.

FORMAT RAPOR SEKOLAH MENENGAH ATAS
Capaian


Deskripsi


Catatan:
  1. Untuk mata pelajaran yg belum tuntas dengan semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
  2. Dinyatakan tidak dedar ke atas kelas bila terdapat 3 mata pelajaran ataupun lebih, dengan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.

FORMAT RAPOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Capaian



Deskripsi


Catatan:
1. Untuk mata pelajaran yg belum tuntas dengan semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
2. Dinyatakan tidak dedar ke atas kelas bila terdapat 3 mata pelajaran ataupun lebih, dengan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.

Silahkan download filenya !!
Demikianlah informasi Pedoman Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik ataupun Siswa Oleh Pendidik ataupun Guru di Satuan Pendidikan Formal.
Semoga yg kami bagikan ini bermanfaat.
Selamat membaca.