Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri panduan-penilaian-untuk-sekolah-dasar-sd. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri panduan-penilaian-untuk-sekolah-dasar-sd. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Oktober 2019

Soal Uts / Pts Sd Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 2013 Lengkap Dengan Buku Panduan Penilaian Sekolah Dasar (Sd)

Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari jumlah tema dalam satu semester ataupun setelah 8-9 minggu belajar efektif.
Penilaian akhir semester dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema ataupun dalam satu semester belajar efektif. PAS berbentuk tes tulis lalu berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian Rapor Peserta Didik.
Soal ataupun instrumen PAS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yg dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yg diperoleh dari PAS ditulis NPAS yg merupakan nilai akhir semester lalu penulisannya menggunakan angka dengan rentangan 0-100.
PTS berbentuk tes tulis lalu berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengisian Rapor Peserta Didik.
Soal ataupun instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yg dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yg diperoleh dari PTS ditulis NPTS yg merupakan nilai tengah semester lalu penulisannya menggunakan angka dengan rentangan 0-100.
Penjadwalan PTS lalu PAS
Instrumen/soal PTS lalu PAS dirakit secara terintegrasi berdasarkan tema yan dilaksanakan sesuai dengan jumlah tema lalu waktu yg tersedia.
Berikut ini contoh penjawalan PTS lalu PAS, guru angsal menyusun sesuai dengan kalender pendidikan sekolah.
 
Lebih jelasnya silahkan unduh Buku Panduan Penilaian Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar (SD) yg sudah kami sediakan berikut ini.

Itilah sedikit tentang PTS (Penilaian Tengah Semester). Sekarang kita menginjak kepada pokok bahasan yaitu tentang Soal-Soal UTS/PTS SD Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 2013, seperti dengan link yg tampak di bawah ini.
Untuk yg sedang mencari silahkan unduh filenya di bawah ini.
Silahkan unduh juga soal-soal lainnya yg mungkin sedang anda cari seperti di bawah ini.
Demikianlah pokok bahasan artikel ini yg angsal kami posting, Besar harapan kami contoh soal ini angsal bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan lalu referensi, Penulis menyadari artikel dalam blog binglaiguru.blogspot.com ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran lalu kritik yg membangun sangat diharapkan agar blog binglaiguru.blogspot.com ini angsal rancang menjadi lebih baik lagi dimasa yg hendak datang.

Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 Sd Tahun Pelajaran 2020/2020

Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada. Semoga semuanya berada dalam keadaan berbahagia, baik bahagia bergolak jebol maupun batin, bersama tak kurang rizki yg melimpah. Semoga berkenan di bawah rodho Allah SWT.

Pada saat ini kami mau membagikan Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020 yg beroleh di download sebagai bahan administrasi dalam melaksanakan tugas yg mulaia.

Tujuan membagikan ini hanyalah ingin sedikit berbagi sesama rekan guru/pendidik, file ini kami dapatkan dari I Made Rait Alit Sentanu, S.Pd. Terima kasih sekali teruslah berkarya. Semoga kebaikan Bapak beroleh limpahan Yang Maha Kuasa. Amin

Mulai tahun pelajaran 2013/2020, Pemerintah agak memberlakukan kurikulum baru yg disebut dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yg menekankan pembelajaran berbasis aktivitas. Hal ini berimplikasi bahwa penilaian merupakan bagian yg tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.

Baca :
INILAH PENGUMUMAN REKAPITULASI HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR PENGADAAN CPNS 2020 KAB. GARUT
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yg sistematis bersama berkesinambungan untuk memeroleh data bersama informasi tentang proses bersama hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk mengumpulkan data bersama informasi tentang kekuatan bersama kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga beroleh dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan bersama perbaikan proses pembelajaran.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan penilaian proses (formatif) bersama hasil belajar (sumatif) berdasarkan Kurikulum 2013 dengan tingkat SD sebagian pendidik (guru) merasakan penilaian sebagai beban terutama dalam hal melakukan teknik bersama prosedur, pengolahan bersama pelaporan hasil penilaian. Pendidik mengharapkan penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 sederhana bersama bergolak ringan dilaksanakan. 

Lihat dulu :Download Kumpulan Soal UAS SD Kelas 6 Semester 1 Lengkap Semua Mata Pelajaran
Hal-hal yg perlu diperhatikan pendidik agar penilaian lebih bermakna bersama implementatif dalam merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan hasil penilaian, adalah sebagai berikut.
  1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau bersama mengevaluasi proses, kemajuan belajar, bersama perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
  2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berarti penilaian didasarkan dengan ukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan.
  3. Sistem penilaian direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian, sehingga hasil penilaian beroleh digunakan untuk: a. Mengetahui pencapaian Kompetensi Peserta Didik;, b. Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan c. Memperbaiki proses pembelajaran.
  4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa perbaikan proses pembelajaran, program perbaikan/remidi bagi peserta didik yg pencapaian kompetensi di bawah ketuntasan, bersama program pengayaan bagi peserta didik yg agak memenuhi ketuntasan.
  5. Sistem penilaian terpadu di mana penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yg tak terpisahkan dari proses pembelajaran sehingga harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yg ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, andaikan pembelajaran menggunakan pendekatan observasi lapangan, maka dalam penilaian harus ditekankan dengan proses, dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, produk, bersama penugasan lainnya.

Tujuan penilaian ini sesuai panduan penilaian Kurtilas Tahun 2020.
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar ini dimaksudkan sebagai:
  1. Acuan pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, bersama mengolah serta melaporkan hasil penilaian.
  2. Acuan pendidik dalam menerapkan program remedial bagi peserta didik yg belum mencapai kriteria ketuntasan belajar bersama program pengayaan bagi peserta didik yg agak mencapai kriteria ketuntasan belajar.
  3. Acuan kepala sekolah, pengawas sekolah, bersama pemangku pendidikan dalam memberikan pembinaan kepada pendidik.
  4. Acuan orangtua dalam memahami hasil penilaian dalam buku rapor peserta didik.

Sebelum mendownload silahkan perhatikan dulu tampilan yg kami secara lengkap untuk tujuan agar Bapak Ibu tidak ragu setelah mendownload.
Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD
Sampul / Cover Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 1 Semester 2

Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Cover Daftar Nilai Kurikulum 2013 SD Kelas 1 Semester 2
Format Identitas 
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Format Identitas 
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 5 Pengalamanku
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 5 Pengalamanku
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat, bersama Asri
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat, bersama Asri
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 7 Benda Hewan, bersama Tanaman Di Sekitarku
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 7 Benda Hewan, bersama Tanaman Di Sekitarku
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Tema 8 Peristiwa Alam
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Tema 8 Peristiwa Alam
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Format Lembar PTS
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Format Lembar PTS
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Format Lembar PAT
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Format Lembar PAT
Format Nilai Kurtilas Kelas 1 Semester 2 SD
Lembar Format Portofolio
Selamat berjumpa semua rekan guru dimana pun berada Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Lembar Format Portofolio
Download filenya berikut ini.
Download juga :
Download Format Daftar Nilai Kurikulum 2013 Kelas 1 Semester 1 SD Tahun Pelajaran 2020/2020
Demikianlah terkait informasi yg selalu diperlukan oleh setiap guru sekolah dasar yaitu Format Penilaian Kurikulum 2013 untuk Kelas 1 Semester 2 SD Tahun Pelajaran 2020/2020.
Semoga membantu Bapak Ibu yg sedang membutuhkannya.

Instrumen Rubrik Penilaian Sikap Dalam Kurikulum 2013 Sd/Mi, Smp/Mts, Sma/Smk/Ma

Ruang Lingkup penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013, peserta didik kepada pendidikan dasar lagi pendidikan menengah mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, lagi aspek keterampilan.
Penilaian aspek sikap, pengetahuan, lagi keterampilan dilakukan oleh pendidik. Penilaian aspek sikap oleh pendidik dilakukan untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik, lagi pengadministrasian pelaporan kepada pihak terkait dilakukan oleh satuan pendidikan. Penilaian aspek pengetahuan lagi aspek keterampilan dilakukan oleh satuan pendidikan.
Pada kali ini kami hendak memuat aspek penilian sikap dengan jelasnya yaitu Instrumen Rubrik Penilaian Sikap Dalam Kurikulum 2013 yg beroleh digunakan oleh semua guru baik di tingkatan SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Penilian sikap ini meliputi :
Format Penilian Diri


Rekap Penilian Diri

Format Penilian Teman

Rekap Penilian Teman


Jurnal

Rekap Jurnal


Rekap Nilai Observasi



Silahkan kunjungi file-file lainnya yg ada di bawah ini.
Jikalau ada ketulusan dalam hati, kami ingin meminta Anda, untuk mencoba meng-expose lagi juga saya ingin meminta Anda untuk membagikan ilmu ini, karena ini sederhana.
Saya tidak punya kepentingan pribadi dalam hal ini.
Berikan ataupun Bagikan dengan orang-orang, karena orang yg beroleh paling banyak beroleh menggunakannya adalah tanpa sumber daya lagi tanpa teknologi lagi tanpa status lagi tanpa kekuatan.
Berikan kepada mereka karena mereka beroleh melakukannya diam-diam.
Mereka hanya perlu tubuh mereka, sedikit keleluasaan pribadi, lagi dua menit, lagi ini secara signifikan beroleh meningkatkan pencapaian dalam hidup mereka.

Wassalam, lagi Terima kasih

Selasa, 15 Oktober 2019

Buku Panduan Pramuka Kurikulum 2013

Pusat Pengembenagan Tenaga Kependidikan Badan Penyelenggara Sumber Daya Mabusia Pendidikan beserta Kebudayaan beserta Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan beserta Kebudayaan sudah pernah menerbitkan Buku Panduan Implementasi Kurikulum 2013 Tentang Kepramukaan bagi Kepala Sekolah.

 Pusat Pengembenagan Tenaga Kependidikan Badan Penyelenggara Sumber Daya Mabusia Pendidika Buku Panduan Pramuka Kurikulum 2013
Buku Panduan Pramuka Kurikulum 2013
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, beserta Guru merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung dengan kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yg diharapkan dengan tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui penyelenggaraan pelatihan merupakan kegiatan strategis yg perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum yg terukur beserta sistematis.

Implementasi Kurikulum 2013 terimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap, pengetahuan, beserta keterampilan tiga pilar penjamin mutu. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan beserta Kebudayaan beserta Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK beserta PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan sudah pernah menyusun Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah beserta Pengawas Sekolah.

Materi yg tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagi fasilitator beserta peserta pelatihan dalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah beserta Pengawas Sekolah. Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah terdiri atas Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Manajemen beserta Kepemimpinan Kepala Sekolah, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, beserta Kepramukaan. Sedangkan Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah terdiri atas Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013, Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, beserta Kepramukaan.

Pada kesempatan ini mengucapakan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi tinggi para penyusun materi beserta penelaah materi. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat beserta staf BPSDMPK beserta PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, pengawas sekolah, beserta kepala sekolah yg sudah pernah berpatisipasi aktif sehingga terselesaikan materi tersebut.

Semoga keberadaan materi beserta seluruh perangkat pelatihan lainnya beroleh berkontribusi positif terhadap efektivitas penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah beserta Pengawas Sekolah.

Peta Konsep
Glosarium
  1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yg dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar, sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum beserta dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, beserta kemampuan peserta didik yg lebih luas alias di luar minat yg dikembangkan oleh kurikulum.
  2. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yg harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yg tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
  3. Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah beserta di luar keluarga yg menggunakan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan beserta Metode Pendidikan Kepramukaan.
  4. Pendidikan Kepramukaan, adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka
  5. Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yg teridiri dari anggota kemarau teruna yaitu peserta didik S,G,T,D beserta anggota dewasa yaitu Pembina Pramuka, pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong SAKA beserta Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota MABI, Staf Karyawan Kwartir, beserta Mitra
  6. Siaga adalah anggota kemarau teruna Gerakan Pramuka yg berusia 07-10 tahun.
  7. Penggalang adalah anggota kemarau teruna Gerakan Pramuka yg berusia 11-15 tahun
  8. Penegak adalah anggota kemarau teruna Gerakan Pramuka yg berusia 16-20 tahun.
  9. Pandega adalah anggota kemarau teruna Gerakan Pramuka yg berusia 21-25 tahun.
  10. Saka pramuka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat beserta meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan beserta pengalaman Pramuka Penegak beserta Pramuka Pandega.
Peraturan Menteri Pendidikan beserta Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 dengan Lampiran III, kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu perangkat operasional (supplement beserta complements) kurikulum yg perlu disusun beserta dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan (seperti disebutkan dengan Pasal 53 ayat (2) butir a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana sudah pernah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) serta dievaluasi pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan (seperti disebutkan dengan Pasal 79 ayat (2) butir b Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana sudah pernah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan).

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah terbagi menjadi ekstrakurikuler wajib beserta ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib yg harus diikuti oleh setiap peserta didik mulai dari SD, SMP, SMA/SMK kecuali yg memiliki kekhususan.Kepramukaan merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan dalam menyiapkan anak bangsa menjadi kader bangsa yg berkualitas baik moral, mental, spiritual, intlelektuan, emosional, maupun fisik beserta ketrampilan.

Petunjuk Pembelajaran
  1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan dengan mata latih Kepramukaan dengan alokasi waktu tatap muka 4 JP alias 180 menit.
  2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yg harus dicapai selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik beserta metode yg sesuai dengan karakteristik materi sehingga peserta berperan aktif selama pelatihan untuk memperoleh pengalaman belajar yg optimal.
  3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok difasilitasi dengan Lembar Kegiatan (LK), yaitu LKKS.3.D1 beserta LKKS.3.D2 untuk mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran.
  4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan beserta produk yg dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan alias kelompok.
Kompetensi yg bakal di capai
Kompetensi yg bakal dicapai oleh peserta pelatihan adalah memiliki kemampuan untuk:
  1. Menjelaskan kegiatan kepramukan yg mencakup konsep dasar kepramukaan, jenis kegiatan pembentuk karakter, beserta internalisasi nilai-nilai karakter.
  2. Menjelaskan strategi implementasi program yg meliputi perencanaan program, pelaksanaan program, beserta penilaian.
  3. Melaksanakan evaluasi program yg meliputi monitoring beserta evaluasi, pelaporan, beserta tindak lanjut.
Ruang Lingkup Materi
1. Kegiatan Kepramukaan 
    a. Konsep Dasar Kepramukaan
  1. Sejarah Kepramukaan
  2. Pengertian beserta Dasar Gerakan Pramuka
  3. Tujuan Kegiatan Pramuka
  4. Fungsi Kegiatan Pramuka
  5. Peran beserta Fungsi Mabigus
  6. Syarat Kecakapan dalam Gerakan Pramuka

   b. Jenis Kegiatan Pembentuk Karakter
   c. Internalisasi Nilai Karakter
2. Strategi Implementasi Kegiatan (45 Menit)
    a. Perencanaan Program
    b. Pelaksanaan Program
    c. Penilaian
3. Evaluasi Program Pramuka (90 menit)
    a. Monitoring beserta Evaluasi Program Ekstrakurikuler Pramuka
    b. Pelaporan
    c. Tindak Lanjut

Langkah-Langkah Pembelajaran
  1. Curah pendapat tentang ekstrakurikuler wajib Pramuka baik mengacu dengan kebijakan pemerintah Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, lampiran III, maupun mengacu dengan pengalaman melaksanakan program ekstrakurikuler pramuka di sekolah sehingga diperoleh pemahaman bersama konsep dasar kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
  2. Mengamati tayangan video kegiatan pramuka di sekolah dengan menggunakan Lembar Kegiatan (LKKS.3.D1) untuk menjelaskan konsep dasar kepramukaan beserta mengidentifikasi jenis kegiatan pramuka pembentuk karakter.
  3. Mendiskusikan hasil pengamatan yg dituangkan dalam LKKS.3.D1 sehingga diperoleh informasi bersama berbagai jenis kegiatan pramuka pembentuk karakter beserta rasional mengapa ekstrakurikuler pramuka bersifat wajib.
  4. Curah pendapat tentang strategi implementasi kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah yg meliputi perencanaan. Pelaksanaan, beserta penilaian.
  5. Mendiskusikan contoh Rencana Program Ekstrakurikuler Pramuka untuk mengkaji ruang lingkup/komponen yg harus ada dalam sebuah program ekstrakurikuler pramuka (LKKS.3.D2) sehingga dicapai kemampuan dalam menyusun program ekstrakurikuler pramuka.
  6. Melakukan evaluasi program ekstrakurikuler pramuka melalui kegiatan diskusi tentang kegiatan monitoring beserta evaluasi, penyusunan laporan, beserta tindak lanjut.
Kegiatan Kepramukaan

Muatan materi dengan pembelajaran 1 berisi tentang kegiatan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib Pramuka di sekolah yg meliputi: 1) konsep dasar kepramukaan: a) sejarah kepramukaan; b) pengertian gerakan pramuka; c) tujuan kegiatan pramuka; d) fungsi kegiatan pramuka; e) Peran beserta Fungsi Mabigus; f) Syarat Kecakapan dalam Gerakan Pramuka: 2) jenis kegiatan pembentuk karakter; 3) Internalisasi Nilai-nilai Kepramukaan.

Materi tersebut di atas memberikan gambaran utuh tentang kepramukaan yg menjadi kewenangan Kepala Sekolah untuk menyelenggarakan di satuan pendidikannya.

Materi tentang konsep dasar kepramukaan di atas memiliki keterkaitan yg sangat kuat dengan materi-materi berikutnya karena sebagai landasan dalam menyusun beserta mengevaluasi program ekstrakurikuler pramuka.

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan curah pendapat, pengamatan, beserta diskusi, peserta pelatihan dapat:
  1. Menjelaskan konsep dasar kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
  2. Mengidentifikasi jenis kegiatan kepramukaan pembentuk karakter.
  3. Menjelaskan pendekatan untuk menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam kehidupan.
Uraian Materi
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka mengacu dengan Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 dengan lampiran III, secara jelas dituliskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu perangkat operasional kurikulum yg perlu disusun beserta dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan (seperti disebutkan dengan Pasal 53 ayat 92) butir a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana sudah pernah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan No. 19 tahun 2005 tentang Standar kemarau kebangsaan Pendidikan serta dievaluasi pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan.

Kedudukan ekstrakurikuler dalam sistem kurikulum hendaknya tidak dipandang sebagai pengisi waktu luang, tetapi ditempatkan sebagai komplemen kurikulum yg dirancang secara sistematis untuk membangun relevansinya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Dalam hal ini, seluruhnya didedikasikan kepada peserta didik, maksudnya menyelenggarakan kegiatan kurikuler maupun ekstra untuk mengembangkan kemampuan, bakat beserta potensi peserta didik. Secara konsepsional Kurikulum 2013 sudah pernah ditata dari landasan filosofis, landasan teoritis beserta membangun struktur kurikulum yg komprehensif untuk mencapai kompetensi inti dengan amanat: kompetensi sikap (spiritual beserta sosial), kompetensi pengetahuan beserta kompetensi keterampilan. Ketiga amanat inilah yg harus diperjuangkan dalam setiap proses pendidikan di sekolah, termasuk dengan keberadaan ekstra kurikuler.

Dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib di Sekolah, agar sejalan beserta relevan dengan amanat Sistem Pendidikan Nasional beserta Kurikulum 2013 maka pelaksanaan harus didisain dalam bentuk Buku Panduan alias Petunjuk Pelaksanaan yg memiliki kekuatan hukum yg jelas, tentunya tidak saja berdasarkan Peraturan Menteri No.81A tahun 2013 tetapi ditindaklanjuti dengan adanya SKB Mendikinas beserta Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang Petunjuk Pelaksanaannya.

1. Konsep Dasar Kepramukaan
Berikut dideskripsikan tentang konsep dasar kepramukaan sebagai pengetahuan awal yg mendasari kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah yg meliputi: a) sejarah kepramukaan; b) pengertian gerakan pramuka; c) tujuan kegiatan pramuka; d) fungsi kegiatan pramuka; e) tingkatan dalam kepramukaan; f) peraturan beserta persyaratan dalam pramuka.

a. Sejarah Kepramukaan
Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yg berarti kaum kemarau teruna yg suka berkarya.Di Indonesia sendiri penggunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunakan dengan tahun 1961. Akan tetapi gerakan pramuka sejatinya sudah pernah ada sejak jaman penjajahan Belanda dengan nama kepanduan.

1. Pendiri Pramuka
Tahun 1908, Mayor Jenderal Robert Baden Powell melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan luar sekolah untuk anak-anak Inggris, dengan tujuan agar menjadi manusia Inggris, warga Inggris beserta anggota masyarakat Inggris yg baik sesuai dengan keadaan beserta kebutuhan kerajaaan Inggris Raya ketika itu. Beliau menulis “Scouting for Boys” sebuah buku yg berisi pengalaman di alam terbuka bersama pramuka beserta latihan-latihan yg diperlukan Pramuka.Gagasan Boden Powell dinilai cemerlang beserta sangat menarik sehingga banyak negara-negara lain mendirikan kepanduan. Diantaranya di negeri Belanda dengan nama Padvinder alias Padvinderij.
Gagasan kepanduan dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia yg dengan masa itu merupakan daerah jajahan Hindia Belanda (Nederlands Oost Indie), dengan mendirikan Nederland Indischie Padvinders Vereeniging (NIPV) alias Persatuan Pandu-pandu Hindia-Belanda.

2. Sejaran Kepramukaan di Indonesia
Gagasan organisasi Boden Powell tersebut dalam waktu singkat menyebar ke berbagai negara termasuk Belanda.Di belanda gerakan pramuka dinamai Padvinder.Pada masa itu Belanda yg menguasai Indonesia membawa gagasan itu ke Indonesia. Akhirnya mereka mendirikan organisasi tersebut di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Selanjutnya dalam perkembangan, pemimpin-pemimpin gerakan kemarau kebangsaan Indonesia mendirikan organisasi kepanduan dengan tujuan membentuk manusia Indonesia yg baik beserta siap menjadi kader pergerakan nasional.Dalam waktu singkat kemarau menjelma berbagai organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon). Kemudian pemerintah Hindia Belanda memberikan larangan penggunaan istilah Padvindery. Maka K.H. Agus Salim mengganti nama Padvindery menjadi Pandu alias Kepanduan beserta menjadi cikal bakal dalam sejarah pramuka di Indonesia.
Setelah sumpah pemuda kesadaran kemarau kebangsaan juga semakin meningkat, maka dengan tahun 1930 berbagai
organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) kemudian dengan tahun 1938 berubah menjadi BPPKI(Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia). 
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia organisasi Kepanduan dilarang, maka banyak dari tokoh Pandu yg beralih beserta memilih masuk Keibondan, Seinendan, beserta PETA.
Setelah proklamasi kemerdekaan kembali dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu Pandu Rakyat Indonesia dengan tanggal 28 Desember 1945 beserta menjadi satu-satunya organisasi kepanduan.Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan beserta terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 beserta PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia). Sadar bakal kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga federasi yg menghimpun bergabung menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Sejarah pramuka di Indonesia dianggap kemarau jasmani dengan tahun 1961. Hal tersebut didasarkan dengan Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yg disebutkan Presiden dengan 9 Maret 1961.
Peringatan hari Pramuka diperingati dengan setiap tanggal 14 Agustus dikarenakan dengan tanggal 14 Agustus 1961 adalah hari dimana Gerakan Pramuka di perkenalkan di seluruh Indonesia, sehingga ditetapkan sebagai hari Pramuka yg diikuti dengan pawai besar. Pendirian gerakan ini dengan tanggal 14 Agustus1961 sedikit-banyak diilhami oleh Komsomoldi Uni Soviet. Sebelumnya presiden juga sudah pernah melantik Mapinas, Kwarnas, beserta Kwarnari.

b. Pengertian beserta Dasar Kepramukaan
Kepramukaan dengan hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yg menyenangkan bagi anak muda, dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yg dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah beserta keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar beserta metode pendidikan tertentu.
Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan untuk kaum muda, yg bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku beserta agama, yg menyelenggarakan kepramukaan melalui suatu sistem nilai yg didasarkan dengan Satya beserta Darma Pramuka.

Dasar Penyelenggaraan Gerakan Pramuka sebagai Landasan Hukum diatur berdasarkan:
  1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
  2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
  3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 tahun 1961 Tentang Penganugerahan Pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Pradja Muda karana
  4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
  5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Landasan Hukum Gerakan Pramuka merupakan landasan Gerak setiap aktifitas dalam menjalankan tatalaksana organisasi beserta manajemen di Gerakan Pramuka yg harus dituangkan dalam Anggaran Dasar beserta Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
1) Faktor-faktor penyusunan Anggaran Dasar beserta Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (Kepres RI No. 24 Tahun 2009 beserta SK Kwarnas 203 Tahun 2009) sama dengan :
a) Jiwa ksatria yg patriotik beserta semangat persatuan beserta kesatuan bangsa Indonesia yg adil beserta makmur material maupun spiritual, beserta beradab.
b) Kesadaran bertanggungjawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yg berdasarkan Pancasila beserta UUD 1945.
c) Upaya pendidikan bagi kaum kemarau teruna melalui kepramukaan dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum kemarau teruna dalam mewujudkan masyarakat madani beserta melestarikan keutuhan :
  • Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Ideologi Pancasila
  • Kehidupan rakyat yg rukun beserta damai
  • Lingkungan hidup di bumi nusantara

2) Fungsi Anggaran Dasar beserta Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, sebagai :
a) Landasan hukum dalam pengambilan kebijakan Gerakan Pramuka.
b) Pedoman beserta petunjuk pelaksanaan kegiatan kepramukaan.

Tujuan Kegiatan Kepramukaan
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
  1. memiliki kepribadian yg beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilainilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, beserta rohani;
  2. menjadi warga negara yg berjiwa Pancasila, setia beserta patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yg baik beserta berguna, yg beroleh membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersamasama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa beserta negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup beserta alam lingkungan.
Mengacu Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, lampiran III dijelaskan bahwa tujuan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dengan satuan pendidikan adalah untuk:
  1. Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, beserta psikomotor peserta didik.
  2. Mengembangkan bakat beserta minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
Fungsi Kegiatan Pramuka
Dengan landasan uraian tujuan di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
1) Kegiatan menarik bagi anak alias pemuda.
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yg menyenangkan beserta mengandung pendidikan.Karena itu permainan harus mempunyaitujuan beserta aturan permainan, jadi bukan kegiatan yg hanya bersifat hiburan saja.
2) Pengabdian bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yg memerlukan keikhlasan, kerelaan, beserta pengabdian.Orang dewasa mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3) Alat bagi masyarakat beserta organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat beserta juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.

Jadi kegiatan kepramukaan yg diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, beserta bukan tujuan pendidikannya.

Mengacu Permendikbud RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, lampiran III dijelaskan bahwa fungsi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah Kegiatan ekstrakurikuler dengan satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, beserta persiapan karir yaitu.
  1. Fungsi pengembangan, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, beserta pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter beserta pelatihan kepemimpinan.
  2. Fungsi sosial, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kemampuan beserta rasa tanggung kemarau reaksi sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, beserta internalisasi nilai moral beserta nilai sosial.
  3. Fungsi rekreatif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, beserta menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus beroleh menjadikan kehidupan alias atmosfer sekolah lebih menantang beserta lebih menarik bagi peserta didik.
  4. Fungsi persiapan karir, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

Peran beserta Fungsi Mabigus
Majelis Pembimbing adalah suatu badan dalam Gerakan Pramuka yg mendukung pelaksanaan tugas Gerakan Pramuka dengan cara memberi bimbingan beserta bantuan moril, organisatoris, material beserta finansial kepada Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, beserta Gugusdepan Gerakan Pramuka.

Selengkapnya silahkan unduh/download dengan link di bawah ini !

Baca juga di bawah ini.
PROGRAM KERJA KEGIATAN EKSTRAKURIKULUR PRAMUKA GUGUS DEPAN, PANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2020/2020 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Unduh Contoh Program Kerja Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka
Tanggal Hari-Hari Penting Nasional beserta Internasional
Dalam pelaksanaan suatu kegiatan diawali dengan perencanaan, pelaksanaan beserta diakhiri dengan kegiatan monitoring, evaluasi beserta pelaporan serta tindak lanjut yg perlu dilakukan sebagai satu kesatuan untuh dari sistem manajemen.
Monitoring terhadap pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikulerpramuka bertujuan untuk beroleh mengawal beserta memastikan kegiatan ekstrakurikulerpramuka sudah pernah berjalan sesuai dengan program yg direncanakan beserta ditetapkan. apabila didapati hal-hal yg tidak sesuai dengan program yg direncanakan beserta ditetapkan, ada masalah alias kendala yg dihadapi beroleh dicarikan solusi alias pemecahannya agar pelaksanaan kegiatan program kegiatan ekstra kurikulerpramuka tidak sampai terhambat terlalu besar dengan pelaksanaan kegiatannya, sehingga kegiatan ekstrakurikulerpramuka beroleh mencapai hasil yg diharapkan.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektivan beserta efiesiensi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka termasuk kendala beserta masalah serta solusi yg dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan evaluasi ini diharapkan bakal menjadi bahan pertimbangan dalam memperbaiki pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka agar menjadi lebih baik dengan masa mendatang.

Daftar Pustakan :























SK Kwartir Nasional : Nomor 179 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang.
Undang-undang Nomor 12 tahun 2000 tentang Kepramukaan
Demikianlah Buku Panduan Kepramukaan Kurikulum 2013.
Semoga bermanfaat.


Rabu, 16 Oktober 2019

Kisi-Kisi Beserta Pedoman Penilaian Pas / Pat (Penilaian Akhir Semester/Tahun) Semester 2 Kelas 1, 2, 4, 5 Sd

Bingkai Guru - Dalam proses pembelajaran mau selalu dengan diadakannya evaluasi alias penilaian, baik itu penilaian/evaluasi/test formatif, penilaian tengah semster, maupun penilaian akhir semester/penilaian akhir tahun alias semester 2. Ketika guru mau memberikan tes alias ulangan pait PTS, PAS/PAT harus lah mengacu kepada kisi-kisi dengan panduan penilaian yg sesuai dengan puskur (pusat kurikulum). Tujuannya aga dalam menyusun soal tidak salah, karena soal tergantung kepada kisi-kisi dengan pedoman penilaian. Sesuai kisi-kisi yg sedia tersedia mau ditemukan ranah-ranah C-1, C-2, C-3, C-4, C-5, C-6. Ini merupakan ranah pengetahuan, keterampilan, sikap, dengan mau ditentukan tingkat mudah, sedang, dengan kesukaran soa-soal yg dibuat.
Pada kali ini kami mau share tentang Kisi-Kisi dengan Pedoman Penilaian Penilaian Akhir Semester/ Penilaian Akhir Tahun alias tang disingkat dengat PAS/PAT Khusus Semester 2 Kurikulum 2013 Kelas 1, 2, 4, dengan 5 jenjang Sekolah Dasar (SD). Kisi-Kisi Soal dengan Pedoman penilaian ini kami sajikan dalam format Microsoft Excel, dengan excel ini guru tidak perlu menghitung kembali sebab kami susun dengan sebuah aplikasi yg otomatis.
Maka dari sebagai gambaran, silahkan lihat di bawah ini.
 Dalam proses pembelajaran  mau selalu dengan diadakannya evaluasi  alias penilaian Kisi-Kisi  dengan Pedoman Penilaian PAS / PAT (Penilaian Akhir Semester/Tahun) Semester 2 Kelas 1, 2, 4, 5 SD
Kisi-Kisi dengan Pedoman Penilaian PAS / PAT (Penilaian Akhir Semester/Tahun) Semester 2 Kelas 1, 2, 4, 5 SD
Untuk lebih memahami tentang pembuatan kisi-kisi lihat saja di bawah ini.
PENYUSUNAN KISI-KISI : 
Kisi-kisi adalah suatu format alias matriks yg memuat informasi / kriteria yg boleh dijadikan pedoman untuk menulis / merakit tes Kisi-kisi disusun berdasar tujuan penggunaan tes Melalui kisi-kisi boleh diketahui arah dengan tujuan setiap soal

PENGERTIAN TES : 

adalah himpunan pertanyaan yg harus dijawab, alias pernyataan yg harus dipilih / ditanggapi, alias tugas- tugas yg harus dilakukan oleh orang yg dites (testee) dengan tujuan mengukur suatu aspek (perilaku) tertentu dari testee Tes mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menguasai bahan pelajaran yg sedia diajarkan kepadanya

KEGUNAAN KISI-KISI : 

KEGUNAAN KISI-KISI Pedoman dalam penulisan soal hingga menghasilkan soal sesuai dengan tujuan tes Pedoman dalam perakitan butir soal hingga terhimpun menjadi perangkat tes yg siap digunakan Kisi-kisi yg baik mau boleh menghasilkan perangkat soal yg baik pula

SYARAT-SYARAT KISI : 

Mewakili isi kurikulum yg diujikan Komponen-komponennya rinci, jelas, dengan kemarau enteng dipahami Soal-soalnya boleh dibuat sesuai dengan indikator dengan bentuk soal yg ditetapkan

KOMPONEN KISI-KISI : Komponen identitas Jenjang pendidikan Program / jurusan Mata pelajaran Kurikulum yg diacu Alokasi waktu Jumlah soal Bentuk soal

KOMPETENSI( LEARNING OUTCOME = ATTAINMENT TARGET ) : 

Aspek kemampuan yg harus dikuasai siswa setelah mempelajari bahan kajian tertentu Kompetensi yg dikuasai hendaknya merupakan perpaduan kemampuan, baik dari segi pengetahuan + pengalaman + kreasi pengembangannya

MATERI :

MATERI Uraian materi dari soal yg hendak disusun Uraian materi disusun oleh penulis kisi-kisi Uraian materi boleh dirumuskan secara spesifik alias umum

INDIKATOR : 

INDIKATOR Suatu rumusan tingkah laku yg boleh diamati sebagai pertanda alias indikasi tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) sudah dikuasai oleh siswa Suatu rumusan yg menggunakan kata kerja operasional yg memuat perilaku siswa dengan materi yg mau diukur sesuai dengan materi terpilih Rumusan indikator harus boleh diukur dengan menggambarkan tingkat kemampuan siswa dari suatu topik bahasan

KRITERIA INDIKATOR : 

KRITERIA INDIKATOR Memuat ciri-ciri perilaku yg terdapat kepada tujuan pembelajaran Memuat tingkat alias level pengetahuan dalam rumusan kata kerja operasional Berkaitan dengan uraian materi, pokok bahasan / tema / konsep Dapat disusun soalnya

FORMAT KISI-KISI 

Jenjang Pendidikan : Mata Pelajaran :Acuan :Alokasi waktu :Jumlah soal :Bentuk soal : Penulis : Unit Kerja : 
Untuk itu yg lagi membutuhkan kisi-kisi dengan pedoman penilaian silahkan unduh di bawah ini.
Demikianlah yg boleh kami share kali ini. Semoga bermanfaat.

Selasa, 15 Oktober 2019

Unduh Pedoman Pemilihan Guru Sd Kepada Smp Berrestasi Tingkat Gerah Kebangsaan Tahun 2020

Sahabat bingkai guru di seluruh nusantara, kami informasikan untuk mengunduh Pedoman Pemilihan Guru SD beserta SMP Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020. Tidak lain yaitu sebagai acuan alias pegangan Bapak Ibu dalam pemilihan sebagai peserta Guru Berprestasi.

Inilah selengkapnya.
 Sahabat bingkai guru di seluruh nusantara Unduh Pedoman Pemilihan Guru SD  beserta SMP Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020
Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi  SD beserta SMP Tingkat Nasional Tahun 2020

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERALGURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Jalan Jenderal Sudiran, Gedung D Lantai 15, Senayan, Jaarta, 10270
=================================================================

Nomor    :   1525 /B3.5/GT/2020                                                 8 Maret 2020
Lampira  :   2 (Dua) Berkas
Hal         :    Penyampaian Pedoman Pemiliha Guru SD beserta SMP
                    Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020
berbahaya

Yth.1. Keala Dinas Pendidikan Provinsi
2. K
eala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
di Seluruh Indonesia
berbahaya

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidika khususnya kompetensi profsional beserta pedagogik guru Sekolah Dasar (SD) da Sekolah Menenga Pertama (SMP) melalui ajang lomba yg kompetitif, Direktorat Pembinaa Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru beserta Tenaga Keendidikan, Kementerian Pendidika beserta Kebudayaan atas menyelenggarakan Pemilihan Guru Sekolah Dasar beserta Sekolah Menengah Pertaa Berrestasi Tingkat Nasional Taun 2020. Seleksi kegiatan dilaksanakan berenjag, dimulai tingkat satuan pendidikan, kecamatan, kabupaten/kota, tingat provinsi, da tingkat nasional.

Sehubungan dengan hal itu, kami sapaikan Pedoman Pemilihan Guru SD Berestasi Tingkat Nasional Tahun 2020, Pedoman Pemilihan Guru SMP Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020 (terlapir) beserta jadwal pelaksanaan sebagai berikut:

Lihat juga :
SOAL LATIHAN DAN KUNCI JAWABAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) GURU KELAS SD
DOWNLOAD PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENILAIAN SASARAN KERJA (SKP) PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) 
 Sahabat bingkai guru di seluruh nusantara Unduh Pedoman Pemilihan Guru SD  beserta SMP Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020
Unduh Pedoman Pemilihan Guru SD beserta SMP Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020

Pedoman Pemilihan Guru SD Beprestasi Tingkat Nasional Taun 2020 beserta Pedoma Pemilihan Guru SMP Berrestasi Tingkat Nasional Tahun 2020 bisa di unduh dengan laman https://kesharlindung.pgdikdas.kemdikbud.go.id.
Untuk pertanyaan beserta infrmasi terkait pelaksanaan kegiatan Pemilihan Guu SD beserta SMP Berprestasi Tahun 2020 bisa menghubungi Sdri. Ima Rijanasari (HP 08111122970).

Atas perhatian da kerjasaa yg baik, kai ucapkan terima kasih.

Silahkan Unduh filenya di bawah ini.

Rabu, 16 Oktober 2019

Soal Bersama Kunci Jawaban Upt, Pts Bahasa Indonesia Sd Kelas 6 Semester 1

 Kepada semua guru kami hanya sekedar saling mengingatkan Soal  dengan Kunci Jawaban UPT, PTS Bahasa Indonesia SD Kelas 6 Semester 1
Soal &Jawaban UPT, PTS B. Indonesia SD Kelas 6 Semester 1
Soal dengan Kunci Jawaban UPT, PTS Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 1 - Kepada semua guru kami hanya sekedar saling mengingatkan, sesuai dengan kalender pendidikan tahun pelajaran 2020/2020 sekarang sudah waktunya melaksanakan ulangan tengah semester (UTS) Kurikulum 2006 maupun KTSP, dengan PTS maupun Penilaian Tengah Semester istilah ini bagi sekolah yg sudah menyelenggarakan Kurikulum 2013.

Pada Kesempatan yg baik ini, kami bagi berbagi Soal dengan Kunci Jawaban PTS, UTS Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 1.

Selengkapnya berikut ini.
SOAL DAN KUNCI JAWABAN UTS, PTS BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD SEMESTER 1 (GANJIL)
PETUNJUK.
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar, a, b, c, maupun d !
1. .....

2. Tempat dengan waktu terjadinya cerita disebut ...
a. latar
b. alur
c. tema
d. amanat

3. Tanggapan tentang baik buruknya sesuatu disebut ...
a. pujian
b. anjuran
c. kritikan
d. saran 

4. .....
Lihat juga :Soal UTS / PTS SD Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 2013 Lengkap Dengan Buku Panduan Penilaian Sekolah Dasar (SD)
5. .....

6. Wisata yg dilakukan di laut disebut wisata...
a. budaya
b. bahari
c. kuliner
d. alam

7. ......

15. .... Saran yg tepat untuk permasalahan tersebut adalah ….
a. Sebaiknya Linda meminta orang lain untuk menuliskan karangannya
b. Sebaiknya Linda tidak usah menulis karangan tersebut
c. Sebaiknya Linda ke toko untuk membeli buku pelajaran
d. Sebaiknya Linda lebih rajin belajar menulis dengan minta bimbingan guru

30. ......
II. Silahkan isi titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. ...
KUNCI JAWABAN UTS BAHASA INDONESIA SEMESTER 1 KELAS 6 SD
Selengkapnya silahkan download kepada bagian yg kami sediakan di bawah ini.
Semoga yg kami berikan ini becus membantu baik untuk guru sebagai refensi dalam pembuatan soal yg lebih baik, maupun untuk siswa dalam menghadapi ulangan tengah semester agar hasilnya lebih baik.
Ingin melihat soalnya secara lengkap?
Silahkan ada kepada tayangan di bawah ini.

Selasa, 15 Oktober 2019

Download Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah / Madrasah

Dirtektorat Pembinaan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Dasar bersama Menengah, Direktorat Jenderal Guru bersama Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan bersama Kebudayaan, dengan bulan April tahun 2020 sedia mengeluarkan Buku Panduan Kerja Tenaga Kependidikan Sekolah / Madrasah cetakan pertama.

Tenaga administrasi sekolah merupakan tenaga kependidikan yg memegang peran penting dalam meningkatkan pelayanan administrasi sekolah. Terkait dengan hal tersebut maka tenaga administrasi sekolah permu memiliki kompetensi yg dipeyaratan angsal melaksanakan tugas bersama fungsinya dengan baik.

Dalam rangka mewujudkan tenaga administrasi sekolah/madrash yg berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas bersama fungsinya tersebut.

Salah satu upaya untuk membimbing tenaga administrasi dalam melaksanakan tugas bersama fungsinya sehari-hari Direktorat Jenderal Guru bersama Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar bersama Menengah sedia menyusun panduan kerja dimaksud bersama menerbitkannya menjadi sebuah buku Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Panduan kerja ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala tenaga administrasi, pelaksana urusan, bersama petugas layanan khusus sekolah/madrasah.

Panduan kerja ini diharapkan angsal dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah bersama para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah.

Daftar Lampiran yg ada dalam Buku ini diantaranya sebagai berikut :

PELAYANAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH / MADRASAH
Lampiran 1 Contoh Buku Kegiatan Harian
Lampiran 2 Contoh Surat Instruksi Kepala Sekolah
Lampiran 3 Contoh Surat Kuasa
Lampiran 4 Contoh Surat Keputusan
Lampiran 5 Contoh Surat Keputusan
Lampiran 6 Contoh Lembar Supervisi Administrasi Kepegawaian
Lampiran 7 Contoh Lembar Supervisi Administrasi Keuangan
Lampiran 8 Contoh Lembar Supervisi Administrasi Sarana bersama Prasarana
Lampiran 9 Contoh Lembar Supervisi Administrasi Persuratan bersama Pengarsipan
Lampiran 10 Contoh Lembar Supervisi Administrasi Kesiswaan
Lampiran 11 Contoh Program Kerja Kepala TAS
Lampiran 12 Contoh Rencana Kegiatan bersama Anggaran Sekolah (RKAS)
Lampiran 13 Contoh Pembagian Tugas Tenaga Administrasi Sekolah
Lampiran 14 Contoh Pembagian Tugas Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
Lampiran 15 Contoh Rencana Kegiatan bersama Anggaran Sekolah (RKAS) Perubahan

PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Lampiran 16 Contoh Buku Kegiatan Harian
Lampiran 17 Contoh Surat Keterangan
Lampiran 18 Contoh Daftar Hadir Guru
Lampiran 19 Contoh Laporan Bulanan Daftar Nominatif Pegawai
Lampiran 20 Contoh Laporan Bulanan Daftar Hadir Kerja Pegawai
Lampiran 21 Contoh Laporan Bulanan Daftar Jumlah Pegawai
Lampiran 22 Contoh Laporan Bulanan Mutasi Data Pegawai
Lampiran 23 Contoh Laporan Bulanan Rekapitulasi Jumlah Pegawai
Lampiran 24 Contoh Format Data Pendidik bersama Tenaga Kependidikan
Lampiran 25 Contoh Format Program Kerja Pelaksana Urusan Kepegawaian
Lampiran 26 Contoh Format Surat Pengusulan Kenaikan Pangkat
Lampiran 27 Contoh Format Analisis Kebutuhan Guru
Lampiran 28 Contoh Format Analisis Kebutuhan Guru (SMK)
Lampiran 29 Contoh Format Analisis Kebutuhan Tenag
Lampiran 30 Contoh Surat Pengusulan Pensiun
Lampiran 31 Contoh Persyaratan Administrasi Pengajuan Pensiun
Lampiran 32 Contoh Surat Pengusulan Pensiun Batas Usia Penuh
Lampiran 33 Contoh Blangko Penelitian Berkas Persyaratan Pensiun BIP/APS/Meninggal Dunia
Lampiran 34 Contoh Persyaratan Administrasi Pengajuan Pensiun PNS Yang Meninggal Dunia (Pensiun Anak)
Lampiran 35 Contoh Formulir Permohonan Karis/Karsu/Taspen
Lampiran 36 Contoh Formulir Permohonan Karis/Karsu/Taspen

PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI ADMINISTRASI KEUANGAN
Lampiran 37 Contoh Buku Kegiatan Harian
Lampiran 38 Contoh Laporan Keuangan Barang bersama Jasa
Lampiran 39 Contoh Rencana Penggunaan Anggaran Biaya Operasional Pendidikan (BOP)/Sekolah (BOS)
Lampiran 40 Contoh Laporan Keuangan BOP/BOS
Lampiran 41 Contoh Format Buku Kas Umum Bulanan
Lampiran 42 Contoh Format Buku Pembantu Kas Bulanan
Lampiran 43 Contoh Format Buku Pembantu Bank Bulanan
Lampiran 44 Contoh Format Buku Pembantu Pajak Bulanan
Lampiran 45 Contoh Surat Kenaikan Gaji Berkala
Lampiran 46 Contoh Program Kerja Pelaksana Urusan Keuangan

PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Lampiran 47 Contoh Buku Kegiatan Harian Pelaksana Urusan Administrasi Sarana bersama Prasarana
Lampiran 48 Contoh Daftar Pengeluaran Barang Inventaris
Lampiran 49 Contoh Daftar Pengeluaran Barang Non Inventaris
Lampiran 50 Contoh Daftar Peminjaman Barang Inventaris
Lampiran 51 Contoh Buku Induk Barang Inventaris
Lampiran 52 Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah
Lampiran 53 Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan bersama Mesin
Lampiran 54 Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung bersama Bangunan
Lampiran 55 Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi bersama Bangunan
Lampiran 56 Contoh Kartu Inventaris Ruangan
Lampiran 57 Contoh Daftar Penerimaan Barang Inventaris
Lampiran 58 Contoh Daftar Penerimaan Barang Noninventaris
Lampiran 59 Contoh Buku Pemeliharaan bersama Perbaikan
Lampiran 60 Contoh Format Barang ATK yg Harus Ditambah/Dibeli
Lampiran 61 Contoh Kartu Stok Barang
Lampiran 62 Contoh Stok Barang ATK yg Ada
Lampiran 63 Contoh Program Kerja Pelaksana Urusan Sarana Prasarana
Lampiran 64 Contoh Daftar Kebutuhan Barang Inventaris bersama Non inventaris
Lampiran 65 Contoh Laporan Bulanan Penggunaan Laboratorium/Bengkel
Lampiran 66 Contoh Laporan Semesteran Penggunaan Laboratorium/Bengkel
Lampiran 67 Contoh Laporan Tahunan Penggunaan Laboratorium/Bengkel
Lampiran 68 Contoh Daftar Laboratorium/Bengkel Sekolah
Lampiran 69 Contoh Formulir Denah Ruang bersama Bangunan Laboratorium/Bengkel
Lampiran 70 Contoh Daftar Peralatan Pendukung Laboratorium/Bengkel
Lampiran 71 Contoh Penjadwalan Kegiatan Praktik Siswa
Lampiran 72 Contoh Prosedur Operasi Standar
Lampiran 73 Contoh Lembar Kerja Perawatan Alat bersama Mesin
Lampiran 74 Contoh Kegiatan Perawatan Alat bersama Mesin
Lampiran 75 Contoh Kartu Peminjaman Alat
Lampiran 76 Contoh Bon Peminjaman Peralatan Laboratorium/Bengkel
Lampiran 77 Contoh Daftar Pengeluaran Bahan Praktik Laboratorium/Bengkel
Lampiran 78 Contoh Daftar LKS (Job-sheet)
Lampiran 79 Contoh Daftar Penyerahan Hasil Praktik Laboratorium/Bengkel
Lampiran 80 Contoh Daftar Nilai Praktik Laboratorium/Bengkel

PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT DENGAN MASYARAKAT
Lampiran 81 Buku Kegiatan Harian Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
Lampiran 82 Contoh Perjanjian Kerja sama
Lampiran 83 Contoh Format Notulen Rapat
Lampiran 84 Contoh Format Pengumuman
Lampiran 85 Contoh Program Kerja Pelaksana Urusan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Lampiran 86 Contoh Daftar Hadir Praktik Kerja Industri

PELAYANAN ADMINISTRASI PERSURATAN DAN PENGARSIPAN
Lampiran 88 Contoh Kartu Kendali Surat Masuk bersama Surat Keluar
Lampiran 89 Contoh Format Buku Agenda Surat Masuk bersama Surat Keluar
Lampiran 90 Contoh Surat Dinas
Lampiran 91 Contoh Surat Undangan
Lampiran 92 Contoh Surat Edaran
Lampiran 93 Contoh Surat Tugas 1
Lampiran 94 Contoh Surat Tugas 2
Lampiran 95 Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas
Lampiran 96 Contoh Surat Pengantar 1
Lampiran 97 Contoh Surat Pengantar 2
Lampiran 98 Contoh Surat Keterangan
Lampiran 99 Contoh Surat Pernyataan
Lampiran 100 Contoh Berita Acara
Lampiran 101 Contoh Program Kerja Pelaksana Urusan Persuratan bersama Pengarsipan

PELAYANAN ADMINISTRASI KESISWAAN
Lampiran 102 Contoh Buku Kegiatan Harian Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
Lampiran 103 Contoh Surat Panggilan Orang Tua Siswa
Lampiran 104 Contoh Surat Penskorsan
Lampiran 105 Contoh Surat Pengunduran Diri
Lampiran 106 Contoh Surat Mutasi Masuk Siswa
Lampiran 107 Contoh Surat Keterangan Pindah/Keluar
Lampiran 108 Contoh Surat Keterangan Pindah Sekolah
Lampiran 109 Contoh Surat Keterangan Ijazah Asli Belum Jadi
Lampiran 110 Contoh Surat Keterangan Kesalahan Penulisan Ijazah
Lampiran 111 Contoh Surat Keterangan Pengganti Ijazah yg Hilang/Rusak
Lampiran 112 Contoh Surat Keterangan Lainnya
Lampiran 113 Contoh Surat Keputusan Tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan
Lampiran 114 Contoh Buku Klafer Siswa
Lampiran 115 Contoh Formulir Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru
Lampiran 116 Contoh Bukti Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru
Lampiran 117 Contoh Tanda Bukti Lapor Diri Siswa Baru
Lampiran 118 Contoh Persyaratan Lapor Diri Siswa Baru

Lampiran 119 Contoh Formulir Biodata Siswa
Lampiran 120 Contoh Instrumen Penerimaan Peserta Didik Baru
Lampiran 121 Contoh Program Kerja

PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS
Lampiran 122 Contoh Buku Kegiatan Harian Penjaga Sekolah
Lampiran 123 Contoh Buku Tamu bersama Buku Ekspedisi
Lampiran 124 Contoh Buku Gangguan Keamanan
Lampiran 125 Contoh Buku Kontrol Kendaraan

OPERATOR DAPODIK
Lampiran 126 Contoh Buku Kegiatan Harian Operator Dapodik
Lampiran 127 Contoh Formulir Sekolah
Lampiran 128 Contoh Formulir Peserta Didik
Lampiran 129 Contoh Program Kerja Pelaksana Operator Dapodik

PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
Lampiran Tata Cara Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Lampiran Formulir Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Lampiran Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Lampiran Standar Nilai Prestasi Kerja
Lampiran Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Lampiran Monitoring Pelaksanaan Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil
Lampiran Buku Catatan Penilaian Perilaku Pegawai Negeri Sipil
Lampiran Pejabat Penilai bersama Atasan Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil

Silahkan saja miliki filenya di bawah ini !
 Dirtektorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Download Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah / Madrasah
Buku Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah / Madrasah
Ada juga lainnya.
Download Format Administrasi Program Guru / Wali Kelas Tahun Pelajaran 2020/2020 Dalam Microsoft Excel
OWNLOAD JUKNIS PENULISAN IJAZAH PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN 2020 SD, SMP, SMA, SLB / YANG SEDERAJAT
Kami mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Kepala Tenaga Administrasi Sekolah (AKTAS) yg sedia terlibat dalam penyusunan Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah ini.