Rabu, 16 Oktober 2019

Nama-Nama Kitab Kuno Lagi Pengarangnya

Bingkai Guru - Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya. Semoga sehat selalu tidak kurang apapun. Pada artikel ini kami bagi memuat tentang Nama-Nama Kitab Kuno beserta Pengarangnya. Mengapa artikel ini kami huat, tidak bukan beserta tidak lain hanya sebagi arsip beserta untuk berbagi saja, siapa tahun ada yg sedang membutuhkannya. Karena kitab-kitab ini mempunyai riwayat alias hiterys yg sangat berharga bagi benda pusaka yg konon dulu sangat berguna dengan zamannya.
Yang kami tahu bahwa Kitab Kuno merupakan pakta sejarah alias sumber sejarah yg sangat penting dalam menulis atai istilah lain dalam merekonstruksi peristiwa sejarah.
Adapun beberapa kitab kuno bersejarah di Indonesia dengan zamannya antara lain yaitu :
  • Kitab Mahabarata karangan             : Resi Wiyasa
  • Kitab Bharatayuda karangan            : Mpu Sedah beserta Panuluh 
  • Kitab Negara Kertagama karangan  : Mpu Prapanca
  • Kitab Ramayana karangan               : Mpu Walmiki
  • Kitab Arjuna Wiwaha karangan       : Mpu Kanwa
  • Kitab Sutasoma karangan                 : Mpu Tantular
Itulah nama-nama kitab beserta pengarangnya yg kami ketahui.
Baiklah bagi kami bahas satu persatu di bawah ini.

Kitab Mahabarata karangan Resi Wiyasa

 Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya Nama-Nama Kitab Kuno  beserta Pengarangnya
Ilustrasi Kitab Mahabarata
Mahabharata (Sansekerta: महाभारत) adalah sebuah karya sastra kuno yg konon ditulis oleh Begawan Byasa alias Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yg meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yg semula terpencar-pencar, yg dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi.
Kitab Bharatayuda karangan Mpu Sedah beserta Panuluh 

 Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya Nama-Nama Kitab Kuno  beserta Pengarangnya
Pertarungan terakhir dalam Baratayuda antara Duryudana melawan Bima  
 Baratayuda, adalah istilah yg dipakai di Indonesia untuk menyebut perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa melawan Korawa. Perang ini merupakan klimaks dari kisah Mahabharata, yaitu sebuah wiracarita terkenal dari India.
Istilah Baratayuda berasal dari kata Bharatayuddha (Perang Bharata), yaitu judul sebuah naskah kakawin berbahasa Jawa Kuno yg ditulis dengan tahun 1157 oleh Mpu Sedah atas perintah Maharaja Jayabhaya, raja Kerajaan Kadiri. Sebenarnya kitab baratayuda yg ditulis dengan masa Kediri itu untuk simbolisme keadaan perang saudara antara Kerajaan Kediri beserta Jenggala yg sama sama keturunan Raja Erlangga . Keadaan perang saudara itu digambarkan seolah-olah seperti yg tertulis dalam Kitab Mahabarata karya Vyasa yaitu perang antara Pandawa beserta Kurawa yg sebenarnya juga keturunan Vyasa sang penulis
Kisah Kakawin Bharatayuddha kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Jawa Baru dengan judul Serat Bratayuda oleh pujangga Yasadipura I dengan zaman Kasunanan Surakarta.
Di Yogyakarta, cerita Baratayuda ditulis ulang dengan judul Serat Purwakandha dengan masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana V. Penulisannya dimulai dengan 29 Oktober 1847 hingga 30 Juli 1848.

Kitab Negara Kertagama, karangan Empu Prapanca, Kerajaan Majapahit.

 
 Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya Nama-Nama Kitab Kuno  beserta Pengarangnya
Kitab Negara Kertagama
Kakimpoi Nagarakretagama (Nāgarakṛtâgama) (aksara Bali: Kakimpoi Nagarakrtagama-aksara Bali.png) alias juga disebut dengan nama kakimpoi Desawarnana (Deśawarṇana) (aksara Bali: Kakimpoi Desawarnana-aksara Bali.png) bisa dikatakan merupakan kakimpoi Jawa Kuna yg paling termasyhur. Kakimpoi ini adalah yg paling banyak diteliti pula. Kakimpoi yg ditulis tahun 1365 ini, pertama kali ditemukan kembali dengan tahun 1894 oleh J.L.A. Brandes, seorang ilmuwan Belanda yg mengiringi ekspedisi KNIL di Lombok. Ia menyelamatkan isi perpustakaan Raja Lombok di Cakranagara sebelum istana sang raja bagi dibakar oleh tentara KNIL.
Kakimpoi ini menguraikan keadaan di keraton Majapahit dalam masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, raja agung di tanah Jawa beserta juga Nusantara. Ia bertakhta dari tahun 1350 sampai 1389 Masehi, dengan masa puncak kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar yg pernah ada di Nusantara.

 Kitab Ramayana, karangan Empu Walmiki.
 
 Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya Nama-Nama Kitab Kuno  beserta Pengarangnya
Kitab Ramayana
Ramayana dari bahasa Sansekerta (रामायण) Rāmâyaṇa yg berasal dari kata Rāma beserta Ayaṇa yg berarti "Perjalanan Rama", adalah sebuah cerita epos dari India yg digubah oleh Walmiki (Valmiki) alias Balmiki. Cerita epos lainnya adalah Mahabharata.

 Kitab Arjuna Wiwaha, karangan Empu Kanwa, Kerajaan Kahuripan.
 
 Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya Nama-Nama Kitab Kuno  beserta Pengarangnya
Kitab Arjuna Wiwaha
Kakimpoi Arjunawiwāha (aksara Bali: Kakimpoi Arjunawiwaha-aksara Bali.png; Jawa: Kakimpoi Arjunawiwaha-aksara Jawa.png) adalah kakimpoi pertama yg berasal dari Jawa Timur. Karya sastra ini ditulis oleh Mpu Kanwa dengan masa pemerintahan Prabu Airlangga, yg memerintah di Jawa Timur dari tahun 1019 sampai dengan 1042 Masehi. Sedangkan kakimpoi ini diperkirakan digubah sekitar tahun 1030.
Kakimpoi ini menceritakan sang Arjuna ketika ia bertapa di gunung Mahameru. Lalu ia diuji oleh para Dewa, dengan dikirim tujuh bidadari. Bidadari ini diperintahkan untuk menggodanya. Nama bidadari yg terkenal adalah Dewi Supraba beserta Tilottama. Para bidadari tidak berhasil menggoda Arjuna, maka Batara Indra datang sendiri menyamar menjadi seorang brahmana tua. Mereka berdiskusi soal agama beserta Indra menyatakan jati dirinya beserta pergi. Lalu setelah itu ada seekor babi yg datang mengamuk beserta Arjuna memanahnya. Tetapi dengan saat yg bersamaan ada seorang pemburu tua yg datang beserta juga memanahnya. Ternyata pemburu ini adalah batara Siwa. Setelah itu Arjuna diberi tugas untuk membunuh Niwatakawaca, seorang raksasa yg mengganggu kahyangan. Arjuna berhasil dalam tugasnya beserta diberi anugerah boleh mengawini tujuh bidadari ini.
Oleh para pakar ditengarai bahwa kakimpoi Arjunawiwaha berdasarkan Wanaparwa, kitab ketiga Mahābharata.

Kitab Sutasoma, karangan Empu Tantular, Kerajaan Majapahit.
 
 Selamat benrjumpa kembali untuk semuanya Nama-Nama Kitab Kuno  beserta Pengarangnya
Kitab Sutasoma
Kakimpoi Sutasoma adalah sebuah kakimpoi dalam bahasa Jawa Kuna. Kakimpoi ini termasyhur, sebab setengah bait dari kakimpoi ini menjadi motto bergolak dalam negeri Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika (Bab 139.5).
Diambil dari berbagai sumber :
https://id.wikipedia.org
Buku Yudistira Ukranegara 
Sampai di sini dulu yg beroleh kami share tentang Nama-Nama Kitab Kuno beserta Pengarangnya. Semoga lebih melestarikan lagi tentang peninggalan sejarah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar