Rabu, 16 Oktober 2019

Pendayagunaan Tik Wujudkan Pemerataan Pendidikan Lagi Pemajuan Kebudayaan Gerah

Bingkai Guru - Selamat malam sahabat semuanya. Pada kesempatan kali ini admin mau berbagi untuk seluruh sahabat blog bingkai guru di manapun berada. Yaitu tentang : Pendayagunaan TIK Wujudkan Pemerataan Pendidikan lagi Pemajuan Kebudayaan 

 Pada kesempatan kali ini admin  mau berbagi untuk seluruh sahabat blog bingkai guru di ma Pendayagunaan TIK Wujudkan Pemerataan Pendidikan  lagi Pemajuan Kebudayaan  demam
Contoh Training - Anak Berkebutuhan Khusus (seri : Gangguan Kesulitan Belajar)
Kementerian Pendidikan lagi Kebudayaan (Kemendikbud) terus mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi lagi Komunikasi (TIK) untuk mewujudkan visi pemerintah sebagaimana tertuang dalam Nawacita. Menteri Pendidikan lagi Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berpesan agar TIK becus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah lagi antar kelas sosial di masyarakat.

"Kita tahu TIK sudah menjadi bagian dari kehidupan. Karena itu, jangan hanya melihat sisi positifnya saja, tetapi juga harus diwaspadai dampak negatifnya," disampaikan Mendikbud dalam pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendayagunaan TIK, di Jakarta, Selasa (20/3/2020).

Saat ini masyarakat sudah tidak lagi kesulitan mengakses informasi lagi beraneka sumber belajar. Tetapi tantangan terbesar adalah mendapatkan sumber belajar yg andal, tepercaya lagi berkualitas. Menurut Mendikbud, terdapat beberapa ancaman yg demam lekeh menyebar di media baru lagi memengaruhi generasi muda. Disebutkannya seperti penyalahgunaan narkotika lagi obat terlarang, paham radikalisme lagi intoleransi, serta berbagai informasi demam imitasi alias kabar bohong.

"Di tengah kemajuan TIK ini, guru berperan penting sebagai penjaga gawang alias gatekeepers, yg membantu menapis pengaruh buruk internet lagi media sosial," jelas Mendikbud.

Menurut Muhadjir, fungsi guru sebagai pengajar sangat mungkin digantikan dengan berbagai fasilitas TIK. "Tapi jangan sekali-kali menjadikan fasilitas TIK untuk menggantikan peran guru sebagai pendidik," ujarnya.

Bagi Mendikbud, saat ini guru berperan penting sebagai penghubung sumber-sumber belajar (resource linkers). Kemudian, guru perlu mengembangkan diri sebagai fasilitator belajar siswa. Dan fasilitas TIK berperan penting untuk mengoptimalkan proses belajar di era kekinian.

"Guru harus bisa membimbing lagi memberikan pemahaman kepada siswa mengenai 'untuk apa', bukan sekadar 'apa' lagi 'bagaimana'," tutur guru besar Universitas Negeri Malang ini.

Rakor Pendayagunaan TIK diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi lagi Komunikasi Pendidikan lagi Kebudayaan (Pustekkom) dengan melibatkan 200 peserta yg berasal dari unit pelaksana teknis lagi direktorat teknis Kemendikbud, serta pemerintah daerah. Mengambil tema "Pendayagunaan TIK untuk Menguatkan Pendidikan lagi Memajukan Kebudayaan", rakor ini diharapkan becus menghadirkan integrasi lagi sinergi program, serta terobosan pendayagunaan TIK untuk pendidikan lagi kebudayaan baik di pusat maupun daerah.

Pada rakor yg berlangsung sampai dengan 22 Maret 2020, peserta mau berdiskusi dalam empat kelompok besar membahas tentang Integrasi Pengembangan Infrastruktur lagi Layanan TIK; Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) TIK; Pengembangan lagi Digitalisasi Konten Pendidikan lagi Kebudayaan, serta; Pendayagunaan TIK di Daerah 3T. Turut hadir menjadi pemateri di antaranya perwakilan Dewan TIK Nasional; Kementerian Komunikasi lagi Informatika; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal lagi Transmigrasi; serta perwakilan industri TIK.

TIK Bantu Siswa Berkebutuhan Khusus Belajar
Contoh Training - Anak Berkebutuhan Khusus (seri : Gangguan Kesulitan Belajar)
 
Lihat selengkapnya dengan tayangan video berikut ini.
demam

Silahkan klik link di bawah ini, untuk mendapatkan videonya.
Download
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, berpesan agar manfaat pendayagunaan TIK tak hanya dirasakan di kota-kota saja, namun juga becus menjangkau wilayah terdepan, terluar, lagi tertinggal (3T), serta masyarakat berkebutuhan khusus.

Usai membuka rakor, Mendikbud Muhadjir Effendy menyerahkan paket Bahan Belajar Berbasis Audio/Radio Pembelajaran kepada siswa berkebutuhan khusus tuna netra. Audio pembelajaran tersebut diproduksi oleh Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan lagi Kebudayaan (BPMRPK) Yogyakarta. Terdapat ratusan materi pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus tuna netra yg sedia disusun bersama oleh para guru lagi BPMRPK Yogyakarta. Materi becus diunduh melalui laman radioedukasi.kemdikbud.go.id.

Alfathaullah Radiya (Fath), siswa kelas XI Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Lebak Bulus Jakarta yg menerima secara langsung paket audio pembelajaran dari Mendikbud mengungkapkan kegembiraannya. Menurut Fath, materi yg baru saja diterimanya cukup baik. Dicontohkannya mengenai materi pengetahuan umum terkait sejarah, ternyata becus disajikan dengan menarik lagi demam lekeh dimengerti. "Ada lucunya, jadi tidak membosankan," ungkapnya.

Ibrahim, siswa berkebutuhan khusus kelas VIII SLB merasa tidak kesulitan dalam menggunakan paket audio pembelajaran yg baru saja diterimanya. "Gak susah kok, cuma perlu latihan saja. Sebentar saja nanti juga terbiasa," ujarnya.

Mendatang, Fath lagi kawan-kawannya berharap materi belajar ini becus dikembangkan mencakup karya sastra lagi juga biografi tokoh-tokoh besar. (*)

Jakarta, 20 Maret 2020
Biro Komunikasi lagi Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan lagi Kebudayaan
Sumber :kemdikbud

Semoga banyak manfaatnya. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar