Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri permendikbud-nomor-22-tahun-2020. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri permendikbud-nomor-22-tahun-2020. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Oktober 2019

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera Di Sekolah Lengkap Dgn Lampiran

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dengan Lampiran - Pada kesempatan kali ini kami atas membagikan tentang tata upacara bendera di sekolah menurut paraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia.

 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dengan Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dgn Lampiran
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah 
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 
Peraturan Menteri Pendidikan lagi Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yg dimaksud dengan:
  1. Upacara Bendera yg selanjutnya disebut Upacara adalah penaikan Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yg selanjutnya disebut Bendera adalah Sang Merah Putih.
  3. Pembina Upacara adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pejabat pemerintahan, ataupun tokoh masyarakat.
  4. Pemimpin Upacara adalah peserta didik yg dipilih untuk memimpin jalannya Upacara di sekolah.
  5. dan seterusnya,,,,

Selengkapnya ada di bawah ini.


berbahaya


 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dengan Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dgn Lampiran
Lampiran : Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
Selengkapnya silahkan unduih melalui link yg ada di bawah ini.
Merekomendasikan :
Surat Edaran Mendikbud Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peringatan Anak Nasional Tahun 2020
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020 Tentang PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dengan Satuan Pendidikan Formal
Permendikbud No 10 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Khusus lagi Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah

Permendikbud Ri Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah

Inilah kami share Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dengan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah - Kami nagikan ini untuk diketahui oleh pihak-pihak yg berkepentingan dengan ada keterkaitannya masalah permendikbud ini.

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan  dengan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor  kemarau PERMENDIKBUD RI NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : dst ...
Mengingat ; dst....
MEMUTUSKAN
Mneteapkan : 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yg dimaksud dengan:
  1. Kepala Sekolah adalah guru yg diberi tugas untuk memimpin dengan mengelola satuan pendidikan yg meliputi taman kanak-kanak (TK), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar (SD), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas luar biasa (SMALB), ataupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
  2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, serta menilai dengan mengevaluasi peserta didik dengan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dengan pendidikan menengah.
  3. Kompetensi adalah pengetahuan, sikap dengan keterampilan yg melekat dengan dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dengan sosial.
  4. Pendidikan dengan Pelatihan Calon Kepala Sekolah adalah penyiapan kompetensi calon Kepala Sekolah untuk memantapkan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dengan keterampilan dalam memimpin sekolah.
  5. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah program dengan kegiatan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dengan sikap profesional Kepala Sekolah yg dilaksanakan berjenjang, bertahap, dengan berkesinambungan terutama untuk peningkatan manajemen, pengembangan kewirausahaan, dengan supervisi kepada guru dengan tenaga kependidikan.
  6. Dinas Provinsi adalah dinas yg bertanggungjawab di bidang pendidikan di wilayah provinsi.
  7. Dinas Kabupaten/Kota adalah dinas yg bertanggungjawab di bidang pendidikan di daerah kabupaten/kota.
  8. Sekolah Indonesia di Luar Negeri yg selanjutnya disebut SILN adalah satuan pendidikan dengan jalur formal yg diselenggarakan di luar negeri.
  9. Lembaga Pengembangan dengan Pemberdayaan Kepala Sekolah yg selanjutnya disebut LPPKS adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Direktorat Jenderal yg menangani pendidik dengan tenaga kependidikan.
  10. Kementerian adalah kementerian yg menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dengan pendidikan menengah.
  11. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yg bertanggungjawab dalam pembinaan Guru dengan tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian.
  12. dst...
Permendikbud nomor 6 tahun 2020 tentang Kepala Sekolah, Terkait wacana wajib mutasi kepsek yg sudah 8 tahun menjabat agar dipelajari Ketentuan Peralihan Bab XI pasal 21 huruf i...
Hanya kepala sekolah yg bertugas 8 tahun di sekolah pokok ataupun sekolah awal dilantik yg harus dimutasi, itupun masih ada jedah 2 tahun setelah permen diterbitkan...

Peraturan Menteri ini mulai berlaku dengan tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
                                                                                 Ditetapkan di Jakarta
                                                                                 pada tanggal 22 Maret 2020
                                                                                 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
                                                                                 REPUBLIK INDONESIA,
                                                                                 TTD.
                                                                                 MUHADJIR EFFENDY
Selengkapnya lihat tanyang berikut ini.

Silahkan Download Filenya !!
Juknis Penulisan / Pengisian Ijazah SMK Tahun 2020-Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah dengan Halaman Belakang Ijazah (revisi) 2020 / 2020
Unduh Struktur Kurikulum SMK / MAK (Perdirjen Dikdasmen No. 07/D.D5/KK/2020 tanggal 7 Juni 2020)
Diundangkan di Jakarta
dengan tanggal 9 April 2020
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 486.

Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dengan Organisasi
Kementerian Pendidikan dengan Kebudayaan,
TTD.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

Penguatan Kempetensi Pengawas Sekolah / Madrasah Lagi Kepala Sekolah

Penguatan Kempetnsi Pengawas Sekolah / Madrasah beserta Kepala Sekolah - Teman-taman Pengawas Sekolah beserta Semua Kepala Sekolah, satu-satu ya kabar gembiranya saya sampaikan yg menunjukkan perjuangan PGRI di dengar, di apresiasi, beserta dikabulkan oleh Kemendikbud.

taman Pengawas Sekolah  beserta Semua Kepala Sekolah Penguatan Kempetensi Pengawas Sekolah / Madrasah  beserta Kepala Sekolah
Penguatan Kempetnsi Pengawas Sekolah beserta Kepala Sekolah
Menteri Pendidikan beserta Kebudayaan Republik Indonesia dibuat di Jakarta tanggal 19 Juli 2020 Nomor : 46470/MPK.A/RHS/KP/2020.
lAMPIRAN : 1 (SATU) BERKAS
Hal : Melakukan Reviu Kegiatan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah beserta Kepala Sekolah.
Selengkapnya mari lihat dengan lampiran di bawah ini !!

Berikut ini surat resmi dari Mendikbud terkait dengan keluhan yg sering PGRI sampaikan dalam berbagai forum resmi baik lisan maupun tertulis, yaitu banyaknya pelatihan yg dibungkus dengan nama peingkatan kompetensi Kepala Sekolah beserta Pengawas Sekolah dengan janji beserta sekaligus ancaman kalau tidak ikut maka tidak diberikan NUKS / NUKP beserta diancam jabatan segala.

Keterangan :
NUKS = Nomor Unik Kepala Sekolah
NUPS = Nomor Unik Pengawas Sekolah

Surat yg diterbitkan Mendikbud melansir kegiatan pelatihan KA/Pengawas. Dan dana yg sudah dijeluarkan bahkan diminta dikembalikan kepada peserta (baca lampirab surat) tersebut merupakan respon postif dari Mendikbud atas keluhan, aspirasi PGRI yg disampaikan baik secara tertulis maupun disampaikan langsung maupun melalui WA secara terus menerus termasuk ketika Ketum menyampaikan laporan di HUT PGRI di Bekasi.

Merekomendasikan Produk Hukum lainnya :
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dengan Lampiran
Surat Edaran Mendikbud Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peringatan Anak Nasional Tahun 2020
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020 Tentang PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dengan Satuan Pendidikan Formal

Bapak Ibu, kini saatnya kita harus memberi, meningkatkan kualitas beserta berhenti hanya dengan mengeluh. 
Mutu pendidikan tanggung bahang perlawanan bersama beserta GTK adalah yg utama.
Mari bekerja dengan sebaik-sebaiknya, dengan hati beserta jadikan panggilan jiwa.

Melalaui dialog beserta saling menghormati maka banyak masalah boleh di selesaikan dengan baik.
Terima kasih beserta apresiasi kepada Bapak Mendikbud, Sesjen, Plt Dirjen GTK. Dan selamat datang Dorjen GTK baru yg sosoknya sudah lama kita kenal dengan baik beserta insya Allah berkolaborasi dengan baik bersama PGRI.
Ingatlah kawan-kawan !!!! 
Memberi kemuliaan jauh lebih terhormat dari  hanya menuntut hak.

Satu-satu persoalan kita selesaikan.
Hari ini atas ada dua info yg saya berikan.
Yang lain sabar ya.. 😊🙏

Salam soleidaritas,
Unifah Rosyidi
Ketum Pengurus Besar PGRI

Sukses ibu ketum PGRI. selamat beserta tetima kasih atas perjuangannya. tapi saat ini ada beberapa guru baik PNS maupun Honorer yg sedang mengikuti PPG dengan biaya sendiri cukup besar. juga di luar Jawa Barat. Sementara pernah terbit surat edaran dari dirjen GTK bahwa sampai tahun 2020 untuk memperoleh TPG tetap dengan PLPG, cukup berat. Selama 3 bulan di lokasi beserta 2 bulan daring. Mohon maaf. sampai guru tersebut sampai harus meninggalkan kelas.
Sumber : WA "H. Mahdar Ketua Umum PGRI Kabupaten Garut"

Selengkapnya lampiran Mendikbud Tentang Reviu Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah beserta Kepala Sekolah boleh di unduh melalui link berikut ini.

Selengkapnya kami sajikan pula Pedoman Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah / Madrasah


Download filenya di bawah ini.
Semoga bermanfaat dengan ada postingan kali ini boleh menambah informasi bagi semua Pengawas Sekolah mauoun Kepala Sekolah.

Salam PGRI
Salam Solidaritas
PGRI Yes Yes Yes

Download Semua Silabus Mulok Bahasa Sunda Kurikulum 2013 Sd/Mi, Smp/Mts, Sma/Ma/Smk Semua Kelas Lengkap Ki, Kd, Pergub, Surat Edaran Kadisprov Jabar

Download Semua Silabus Mulok Bahasa Sunda Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Semua Kelas Lengkap KI, KD, Pergub, Surat Edaran Kadisprov Jabar - Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 baik untu SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK untuk mata pelajaran Umum, maka secara berkeinambungan juga untuk Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah termasuk Bahasa Sunda juga agak diterbitkannya Silabus Berbasis Kurikulum 2013.

Elemen-elemen perubahan muatan lokal Bahasa lalu Sastra Daerah sesuai dengan elemen perubahan Kurikulum 2013 mencakup: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, lalu Standar Penilaian.

Bahasa Daerah di Jawa Barat yg meliputi Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon lalu Bahasa Melayu Betawi disepakati untuk dijadi sebagai Muatan Lokal Mata Pelajaran secara mandiri. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 5 tahun 2003 tentang Pembinaan Bahasa, Sastra lalu Aksara Daerah serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Bahasa lalu Sastra Daerah dengan Jenjang Pendidikan Dasar lalu menengah di Jawa Barat.

Dengan adanya perubahan-perubahan dengan aspek struktur inti Kurikulum, terutama dengan tataran KI-KD lalu landasan konseptualnya, maka Kurikulum Muatan Lokal Bahasa lalu Sastra Sunda yg diterbitkan dengan tahun 2013 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Selain itu, terbitnya 4 (empat) Peraturan Menteri  Pendidikan lalu Kebudayaan sebagai pengganti Peraturan Menteri yg lama berkaitan dengan revisi kurikulum turut memperkuat hal tersebut, antara lain:
  1. Permendikbud No. 20 Tahun 2020, Tentang Standar Kompetensi Lulusan; Pendidikan Dasar lalu Menengah.
  2. Permendikbud No. 21 Tahun 2020, Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar lalu Menengah.
  3. Permendikbud No. 22 Tahun 2020, Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar lalu Menengah.
  4. Permendikbud No. 23 Tahun 2020, Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar lalu Menengah.
Maka dari itu, sebagai penggantinya dengan Tahun Pelajaran 2020-2020 ini agak resmi berlaku Kurikulum Mulok Bahasa lalu Sastra Sunda berdasarkan Kurikulum 2013 yg agak direvisi, untuk dijadikan pedoman pembelajaran Mulok Bahasa lalu Sastra Sunda dengan Jenjang Pendidikan Dasar lalu Menengah di Jawa Barat.

Begitu pun Bahan Ajar sebagai penunjang pelaksanaan Kurikulum Mulok Bahasa lalu Sastra Sunda yg selama ini dipergunakan, bagi disesuaikan dengan kurikulum yg agak direvisi.

Download Semua Silabus Mulok Bahasa Sunda Kurikulum  bergolak Download Semua Silabus Mulok Bahasa Sunda Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Semua Kelas Lengkap KI, KD, Pergub, Surat Edaran Kadisprov Jabar
Download Semua Silabus Mulok Bahasa Sunda Kurikulum 2013 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Semua Kelas Lengkap KI, KD, Pergub, Surat Edaran Kadisprov Jabar
Sebagai tindak lanjut lainnya, BPBKD Disdik Jabar bagi mengundang beberapa lembaga untuk turut berpartisipasi dalam menyediakan bahan ajar Mulok Bahasa lalu Sastra Sunda yg sesuai dengan kurikulum hasil revisi tersebut. Beberapa lembaga tersebut yaitu: Tim Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Provinsi Jawa Barat, Lembaga Basa jeung Sastra Sunda (LBSS), lalu Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda Jawa Barat (PPSS Jabar).

Silahkan download:
Silabus Bahasa Sunda Kurikulum 2013 untuk SD/MI:
Kelas 1 SD/MI --> Download
Kelas 2 SD/MI --> Download
Kelas 3 SD/MI --> Download
Kelas 4 SD/MI --> Download
Kelas 5 SD/MI --> Download
Kelas 6 SD/MI --> Download

Silabus Bahasa Sunda Kurikulum 2013 untuk SMP/MTS:
Kelas 7 SMP/MTS --> Download
Kelas 8 SMP/MTS --> Download
Kelas 9 SMP/MTS --> Download

Silabus Bahasa Sunda Kurikulum 2013 untuk SMA/MA/SMK
Kelas 10 SMA/MA --> Download
Kelas 11 SMA/MA --> Download
Kelas 12 SMA/MA --> Download

1. Kurikulum Mulok Bahasa Daerah (Bahasa Sunda SD-MI) Lengkap --> Unduh
2. KI-KD Mata Pelajaran Bahasa Sunda SD-MI --> Unduh
3. Pergub Jabar Nomor 69 Tahun 2013 tentang Muatan Lokal Bahasa Daerah --> Unduh
4. SE Kadisdikprov Jabar --> Unduh

Silahkan download juga !
Sebagai tambahan lalu pelengkap di bawah ini.

Semoga membantu lalu bermanfaat. Amiin

Contoh Surat Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) Sekolah Gerhendak Pramuka Ke Kwarran (Kwartir Ranting)

Contoh Surat Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) Sekolah Gerakan Pramuka Ke Kwarran (Kwartir Ranting) - Untuk setiap sekolah baik swasta maupun negeri mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai dengan lanjutan bahkan hingga perguruan tinggi pasti ada  kepanduan ataupun gerakan pramuka.

Untuk itu perlu kiranya kami beritahukan juga bahwa untuk setiap satuan pendidikan khususnya pendidikan formal mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK/ yg sederajat lainnya, untuk memiliki Nomor GUDEP ataupun Gugus Depan yg masing-masing tidak bakal sama antara Gudep Seolah yg satu dengan sekolah lainnya, bahkan untuk Gudep dalam satu sekolahpun ataupun pangkalan pun berbeda, karena ada pangkalan putra bersama pangkalan putri yg semua gugus depan tersebut dipimpin oleh seorang Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus) yakni Kepala Sekolah.

Kesimpulannya :
  • Mabigus ataupun Majelis Pembimbing Gugus Depan yaitu Kepala Sekolah berada ditingkat satuan pendidikan
  • Kwarran ataupun Kwartir Ranting berkedudukan berada ditingkat Kecamatan

Jadi, Setiap Gudep harus memiliki Nomor GUDEP yg asal-usulnya yaitu dari Kwarran atas Surat Pengajuan Nomor Gudep pihak sekolah ke Kwarran.
Berikut contoh suratnya di bawah ini.

Contoh Surat Pengajuan Gugus Depan Sekolah ke Kwarran (Kwartir Ranting)

Untuk setiap sekolah baik swasta maupun negeri mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai Contoh Surat Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) Sekolah Gerhendak Pramuka Ke Kwarran (Kwartir Ranting)
Contoh Surat Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) Sekolah Gerakan Pramuka Ke Kwarran (Kwartir Ranting)
seperti biasa dalam pebuatan surat ada kop surat

PEMERINTAH ...................
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH .......
NAMA SEKOLAH .....................
Alamat Sekolah : .................................................................
Website : ................................................
============================================================

Nomor     : .....................
Lampiran : -
Perihal     : Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK .....

Kepada :
Yth. Kak Ketua Kwartir Ranting ....................
di tempat.

Dengan hormat,

Dengan ini kami sampaikan bahwa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK .....isi nama sekolah Kakak, mengajukan permohonan Nomor Gudep (Gugus Depan) yg berada di lingkungan Kwartir Ranting Kecamatan ..........................

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas kerjasama bersama dukungannya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                         .............., .................20....

Mengatahui :                                                                    Pembina Gudep
Kak Mabigus....................                                                ............................

dicap & ditandatangani                                                     ditandatangan

__________________                                                      ___________________
NIP.                                                                                   NIP. 
Catatan :
Jangan lupa silahkan edit :
  • Kop Surat
  • Nama Pembina
  • Nama Kak Mabigus / Kepala Sekolah
  • dll

Selengkapnya silahkan unduh / download filenya dengan format microsoft word di bawah ini.
  • Contoh Surat Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) Sekolah Gerakan Pramuka Ke Kwarran (Kwartir Ranting)

Merekomendasikan :
TEMA DAN LOGO HARI PRAMUKA KE 57 TAHUN 2020
Buku Panduan Pegangan Pembina Pramuka 
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Pedoman Upacara Bendera di Sekolah Lengkap dengan Lampiran
Demikianlah yg boleh kami informasikan terkait dengan Contoh Surat Pengajuan Nomor Gudep (Gugus Depan) Sekolah Gerakan Pramuka Ke Kwarran (Kwartir Ranting).
Terima kasih atas kunjungannya.
Untuk keritik bersama saran kami tunggu melalui kolom komentar yg agak tersedia, dengan tujuan untuk perbaikan artikel-artikel selanjuntnya.

Selasa, 15 Oktober 2019

Download Ki Beserta Kd Kurikulum 2013 Ppkn Sd/Mi Kelas I, Ii, Iii, Iv, V, Vi.Docx

KI DAN KD K-13 PPKN SD/MI KELAS I. II, III, IV, V, VI

Kompetensi Inti bersama Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila bersama Keewarganegaraan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6.

 Kompetensi Inti  bersama Kompetensi Dasar Kurikulum  gerah DOWNLOAD KI DAN KD KURIKULUM 2013 PPKN SD/MI KELAS I, II, III, IV, V, VI.docx
KI KD PPKN SD/MI Kelas 1-6 K-13
Kompetensi Inti ataupun KI merupakan terjemahan dari Operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yg harus dimiliki oleh peserta didik yg agak menyelesaikan jenjang pendidikannya dengan satuan pendidikan tertentu, bersama KI ini angsal digambarkan dalam Kompetensi Utama yaitu aspek sikap, pengetahuan bersama keterampilan ataupun dengan istilah sebutan apektif, kognitif, bersama psikomotor. yg harus dituntaskan melalui pembelajaran di sekolah dalam suatu jenjang pendidikan, dalam kelas, bersama dalam mata pelajaran. Kompetensi Inti ini haruslah seimbang antara hardskills bersama softskills.

Kompetensi Inti ini berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) KD (Kompetensi Dasar). Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal bersama organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas ataupun jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yg berkesinambungan antara konten yg dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yg berbeda dalam satu pertemuan mingguan bersama kelas yg sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. 

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI.

KELAS I

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 1
(SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP gerah SOSIAL)
1. gerah Menerima bersama menjalankan ajaran agama yg dianutnya
2. gerah Menunjukkan perilaku jujur,
gerah disiplin, tanggung jawab, santun,
gerah peduli, bersama percaya diri dalam
gerah berinteraksi dengan Keluarga,  teman, bersama guru

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 gerah Mensyukuri ditetapkannya
gerah bintang, rantai, pohon beringin,
gerah kepala banteng, bersama padi kapas
gerah sebagai gambar dengan lambang
gerah negara “Garuda Pancasila”
2.1 gerah Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari
1.2 gerah Menunjukkan sikap patuh aturan agama yg dianut dalam
gerah kehidupan sehari-hari di rumah
2.2 gerah Melaksanakan aturan yang
gerah berlaku dalam kehidupan sehari
gerah hari di rumah
1.3 gerah Menerima keberagaman
gerah karakteristik individu sebagai
gerah anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
gerah rumah
2.3 gerah Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik
gerah individu di rumah
1.4 gerah Menerima keberagaman di rumah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah
2.4 gerah Menampilkan sikap kerja sama
gerah dalam keberagaman di rumah

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 3 gerah (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 gerah (KETERAMPILAN)
3. gerah Memahami pengetahuan faktual
gerah dengan cara Mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, bersama benda-benda yang dijumpainya di rumah bersama di sekolah
4. gerah Menyajikan pengetahuan faktual
gerah dalam bahasa yg jelas bersama logis,
gerah dalam karya yg estetis, dalam
gerah gerakan yg mencerminkan anak
gerah sehat, bersama dalam tindakan yang
gerah mencerminkan perilaku anak
gerah beriman bersama berakhlak muli

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 gerah Mengenal simbol sila-sila
gerah Pancasila dalam lambang negara
gerah “Garuda Pancasila”
4.1 gerah Menceritakan simbol-simbol sila
gerah Pancasila dengan Lambang Garuda
gerah sila Pancasila
3.2 gerah Mengidentifikasi aturan yang
gerah berlaku dalam kehidupan sehari
gerah hari di rumah
4.2 gerah Menceritakan kegiatan sesuai
gerah dengan aturan yg berlaku dalam
gerah kehidupan sehari-hari di rumah
3.3 gerah Mengidentifikasi keberagaman
gerah karateristik individu di rumah
4.3 gerah Menceritakan pengalaman
gerah kebersamaan dalam keberagaman
gerah kehidupan individu di rumah
3.4 gerah Mengidentifikasi bentuk
gerah kerjasama dalam keberagaman di
gerah rumah
4.4 gerah Menceritakan pengalaman
gerah kerjasama dalam keberagaman di
gerah rumah

KELAS II

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 1(SIKAP gerah SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2(SIKAP gerah SOSIAL)
1. gerah Menerima bersama menjalankan ajaran agama yg dianutnya
2. gerah Menunjukkan perilaku jujur,
gerah disiplin, tanggung jawab, santun,
gerah peduli, bersama percaya diri dalam
gerah berinteraksi dengan keluarga,
gerah teman, bersama guru


gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 gerah Menerima hubungan gambar
gerah bintang, rantai, pohon beringin,
gerah kepala banteng, bersama padi kapas
gerah bersama sila-sila Pancasila sebagai
gerah anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 gerah Bersikap bekerja sama, disiplin,
gerah bersama peduli sesuai dengan sila-sila
gerah Pancasila dalam lambang negara
gerah “Garuda Pancasila dalam
gerah kehidupan sehari-hari
1.2 gerah Menunjukkan sikap patuh aturan
gerah agama yg dianut dalam
gerah kehidupan sehari-hari di sekolah
2.2 gerah Melaksanakan aturan yang
gerah berlaku di rumah bersama tata tertib
gerah yg berlaku di sekolah
1.3 gerah Menerima Keberagaman karakteristik individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di sekolah
2.3 gerah Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik
gerah individu di sekolah
1.4 gerah Menerima keberagaman di sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.4 gerah Menampilkan sikap kerja sama
gerah dalam keberagaman di sekolah

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 3 gerah (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 gerah (KETERAMPILAN)
3. gerah Memahami pengetahuan faktual
gerah dengan cara mengamati
gerah [mendengar, melihat, membaca]
gerah bersama menanya berdasarkan rasa
gerah ingin tahu tentang dirinya,
gerah makhluk ciptaan Tuhan dan
gerah kegiatannya, bersama benda-benda
gerah yg dijumpainya di rumah bersama di
gerah sekolah
4. gerah Menyajikan pengetahuan faktual
gerah dalam bahasa yg jelas bersama logis,
gerah dalam karya yg estetis, dalam
gerah gerakan yg mencerminkan anak
gerah sehat, bersama dalam tindakan yang
gerah mencerminkan perilaku anak
gerah beriman bersama berakhlak mulia

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 gerah Mengidentifikasi hubungan antara simbol bersama sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
4.1 gerah Menjelaskan hubungan gambar
gerah dengan lambang Negara dengan sila
gerah sila Pancasila
3.2 gerah Mengidentifikasi aturan bersama tata
gerah tertib yg berlaku di sekolah
4.2 gerah Menceritakan kegiatan sesuai
gerah aturan bersama tata tertib yg berlaku
gerah di sekolah
3.3 gerah Mengidentifikasi jenis-jenis
gerah keberagaman karakteristik
gerah individu di sekolah
4.3 gerah Mengelompokkan jenis-jenis
gerah keberagaman karakteristik
gerah individu di sekolah
3.4 gerah Memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah
4.4 gerah Menceritakan pengalaman
gerah melakukan kegiatan yang
gerah mencerminkan persatuan dalam
gerah keberagaman di sekolah


KELAS III

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP gerah SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP gerah SOSIAL)
1. gerah Menerima bersama menjalankan ajaran agama yg dianutnya
2. gerah Menunjukkan perilaku jujur,
gerah disiplin, tanggung jawab, santun,
gerah peduli, bersama percaya diri dalam
gerah berinteraksi dengan keluarga,
gerah teman, guru bersama tetangganya


gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 gerah Menerima arti bintang, rantai,
gerah pohon beringin, kepala banteng,
gerah bersama padi kapas dengan lambang
gerah negara “Garuda Pancasila” sebagai
gerah anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 gerah Bersikap jujur, peduli, kasih
gerah sayang sesuai dengan sila-sila
gerah Pancasila dalam lambang negara
gerah “Garuda Pancasila”
1.2 gerah Menghargai kewajiban bersama hak
gerah sebagai anggota keluarga dan
gerah warga sekolah sebagai wujud rasa
gerah syukur kepada Tuhan Yang Maha
gerah Esa
2.2 gerah Melaksanakan kewajiban bersama hak sebagai anggota keluarga dan
gerah warga sekolah
1.3 gerah Mensyukuri keberagaman
gerah karakteristik individu di
gerah lingkungan sekitar sebagai
gerah anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.3 gerah Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik
gerah individu di lingkungan sekitar
1.4 gerah Mensyukuri makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.4 gerah Menampilkan sikap kerja sama
gerah sebagai wujud bersatu dalam
gerah keberagaman di lingkungan sekitar

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 3 gerah (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 gerah (KETERAMPILAN)
3. gerah Memahami pengetahuan faktual
gerah dengan cara mengamati
gerah [mendengar, melihat, membaca]
gerah bersama menanya berdasarkan rasa
gerah ingin tahu tentang dirinya,
gerah makhluk ciptaan Tuhan dan
gerah kegiatannya, bersama benda-benda
gerah yg dijumpainya di rumah bersama di
gerah sekolah
4. gerah Menyajikan pengetahuan faktual
gerah dalam bahasa yg jelas bersama logis,
gerah dalam karya yg estetis, dalam
gerah gerakan yg mencerminkan anak
gerah sehat, bersama dalam tindakan yang
gerah mencerminkan perilaku anak
gerah beriman bersama berakhlak mulia

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 gerah Memahami arti gambar pada
gerah lambang negara “Garuda
gerah Pancasila”
4.1 Menceritakan gerah arti gambar pada
gerah lambang negara “Garuda
gerah Pancasila”
3.2 gerah Mengidentifikasi kewajiban dan
gerah hak sebagai anggota keluarga dan
gerah warga sekolah
4.2 gerah Menyajikan hasil identifikasi
gerah kewajiban bersama hak sebagai
gerah anggota keluarga bersama warga
gerah sekolah
3.3 gerah Menjelaskan makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar
4.3 gerah Menyajikan makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar
3.4 gerah Memahami makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar
4.4 gerah Menyajikan bentuk-bentuk
gerah kebersatuan dalam keberagaman
gerah di lingkungan sekitar


Lihat juga :
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar (KI & KD) Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SD/MI Kelas 1-6 Kurikulum 2013
Berita Acara, Undangan, Daftar Hadir Penyususnan Visi, Misi, bersama Tujuan Sekolah
Pernyataan Pakta Integritas Untuk Pejabat Kepala Sekolah Dalam Melaksanakan Tugasnya sebagai ASN, PNS, PPPK
KELAS IV

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP gerah SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP gerah SOSIAL)
1. gerah Menerima, menjalankan dan
gerah menghargai ajaran agama yang
gerah dianutnya
2. gerah Menunjukkan perilaku jujur,
gerah disiplin, tanggung jawab, santun,
gerah peduli, bersama percaya diri dalam
gerah berinteraksi dengan keluarga,
gerah teman, guru bersama tetangganya


gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 gerah Menerima makna hubungan
gerah bintang, rantai, pohon beringin,
gerah kepala banteng, bersama padi kapas
gerah dengan lambang negara “Garuda
gerah Pancasila” sebagai anugerah
gerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 gerah Bersikap berani mengakui
gerah kesalahan, meminta maaf,
gerah memberi maaf, bersama santun sebagai
gerah perwujudan nilai bersama moral
gerah Pancasila.
1.2 gerah Menghargai kewajiban bersama hak
gerah warga masyarakat dalam
gerah kehidupan sehari-hari dalam
gerah menjalankan agama
2.2 gerah Menunjukkan sikap disiplin dalam
gerah memenuhi kewajiban bersama hak
gerah sebagai warga masyarakat sebagai
gerah wujud cinta tanah air
1.3 gerah Mensyukuri keberagaman umat
gerah beragama di masyarakat sebagai
gerah anugerah Tuhan Yang Maha Esa
gerah dalam konteks Bhineka Tunggal
gerah Ika
2.3 gerah Bersikap toleran dalam
gerah keberagaman umat beragama di
gerah masyarakat dalam konteks
gerah Bhinneka Tunggal Ika
1.4 gerah Mensyukuri berbagai bentuk
gerah keberagaman suku bangsa, sosial,
gerah bersama budaya di Indonesia yang
gerah terikat persatuan bersama kesatuan
gerah sebagai anugerah Tuhan Yang
gerah Maha Esa
2.4 gerah Menampilkan sikap kerja sama
gerah dalam berbagai bentuk
gerah keberagaman suku bangsa, sosial,
gerah bersama budaya di Indonesia yang
gerah terikat persatuan bersama kesatuan

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 3 gerah (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 gerah (KETERAMPILAN)
3. gerah Memahami pengetahuan faktual
gerah dengan cara mengamati
gerah [mendengar, melihat, membaca]
gerah bersama menanya berdasarkan rasa
gerah ingin tahu tentang dirinya,
gerah makhluk ciptaan Tuhan dan
gerah kegiatannya, bersama benda-benda
gerah yg dijumpainya di rumah bersama di
gerah sekolah
4. gerah Menyajikan pengetahuan faktual
gerah dalam bahasa yg jelas bersama logis,
gerah dalam karya yg estetis, dalam
gerah gerakan yg mencerminkan anak
gerah sehat, bersama dalam tindakan yang
gerah mencerminkan perilaku anak
gerah beriman bersama berakhlak mulia

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 gerah Memahami makna hubungan
gerah simbol dengan sila-sila Pancasila
4.1 gerah Menjelaskan makna hubungan
gerah simbol dengan sila-sila Pancasila
gerah sebagai satu kesatuan dalam
gerah kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi gerah pelaksanaan
gerah kewajiban bersama hak sebagai warga
gerah masyarakat dalam kehidupan
gerah sehari-hari
4.2 gerah Menyajikan hasil identifikasi
gerah pelaksanaan kewajiban bersama hak
gerah sebagai warga masyarakat dalam
gerah kehidupan sehari-hari
3.3 gerah Menjelaskan manfaat
gerah keberagaman karakteristik
gerah individu dalam kehidupan sehari
gerah hari
4.3 gerah Mengemukakan manfaat
gerah keberagaman karakteristik
gerah individu dalam kehidupan sehari
gerah hari
3.4 gerah Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan bersama kesatuan
4.4 gerah Menyajikan berbagai bentuk
gerah keberagaman suku bangsa, sosial,
gerah bersama budaya di Indonesia yang
gerah terikat persatuan bersama kesatuan


KELAS V

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
gerah SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP gerah SOSIAL)
1. gerah Menerima, menjalankan dan
gerah menghargai ajaran agama yang
gerah dianutnya
2. gerah Menunjukkan perilaku jujur,
gerah disiplin, tanggung jawab, santun,
gerah peduli, bersama percaya diri dalam
gerah berinteraksi dengan keluarga,
gerah teman, guru bersama tetangganya
gerah serta cinta tanah air


gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 gerah Bersyukur kepada Tuhan Yang
gerah Maha Esa atas nilai-nilai
gerah Pancasila dalam kehidupan
gerah sehari-hari
2.1 gerah Bersikap tanggung jawab, cinta
gerah tanah air, bersama rela berkorban
gerah tetap; harmonis nilai-nilai sila Pancasila
1.2 gerah Menghargai kewajiban, hak, dan
gerah tanggug gerah sahutan sebagai warga
gerah masyarakat bersama umat beragama
gerah dalam kehidupan sehari-hari
2.2 gerah Menunjukkan sikap tanggung
gerah gerah sahutan dalam memenuhi
gerah kewajiban bersama hak sebagai warga
gerah masyarakat dalam kehidupan
gerah sehari-hari
1.3 gerah Mensyukuri keberagaman sosial
gerah budaya masayarakat sebagai
gerah anugerah Tuhan Yang Maha Esa
gerah dalam konteks Bhineka Tunggal
gerah Ika
2.3 gerah Bersikap toleran dalam
gerah keberagaman sosial budaya
gerah masyarakat dalam konteks
gerah Bhineka Tunggal Ika
1.4 gerah Mensyukuri manfaat persatuan
gerah bersama kesatuan sebagai anugerah
gerah Tuhan Yang Maha Esa
2.4 gerah Menampilkan sikap jujur pada
gerah penerapan nilai-nilai persatuan
gerah bersama kesatuan untuk membangun
gerah kerukunan di bidang sosial
gerah budaya

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 3 gerah (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 gerah (KETERAMPILAN)
3. gerah Memahami pengetahuan faktual
gerah dengan cara mengamati
gerah [mendengar, melihat, membaca]
gerah bersama menanya berdasarkan rasa
gerah ingin tahu tentang dirinya,
gerah makhluk ciptaan Tuhan dan
gerah kegiatannya, bersama benda-benda
gerah yg dijumpainya di rumah dan
gerah di sekolah
4. gerah Menyajikan pengetahuan faktual
gerah dalam bahasa yg jelas dan
gerah logis, dalam karya yg estetis,
gerah dalam gerakan yang
gerah mencerminkan anak sehat, dan
gerah dalam tindakan yang
gerah mencerminkan perilaku anak
gerah beriman bersama berakhlak mulia

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 gerah Mengidentifikasi nilai-nilai
gerah Pancasila dalam kehidupan
gerah sehari-hari
4.1 gerah Menyajikan hasil identifikasi
gerah nilai-nilai Pancasila dalam
gerah kehidupan sehari-hari
3.2 gerah Memahami hak, kewajiban dan
gerah tanggung gerah sahutan sebagai warga
gerah dalam kehidupan sehari-hari
4.2 gerah Menjelaskan hak, kewajiban, dan
gerah tanggung gerah sahutan sebagai warga
gerah masyarakat dalam kehidupan
gerah sehari-hari
3.3 gerah Menelaah keberagaman sosial
gerah budaya masyarakat
4.3 gerah Menyelenggarakan kegiatan yang
gerah mendukung keberagaman sosial
gerah budaya masyarakat
3.4 gerah Menggali manfaat persatuan dan
gerah kesatuan untuk membangun
gerah kerukunan hidup
4.4 gerah Menyajikan hasil penggalian
gerah tentang manfaat persatuan dan
gerah kesatuan untuk membangun
gerah kerukunan.


KELAS VI

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
gerah SPIRITUAL)
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP gerah SOSIAL)
1. gerah Menerima, menjalankan dan
gerah menghargai ajaran agama yang
gerah dianutnya
2. gerah Menunjukkan perilaku jujur,
gerah disiplin, tanggung jawab, santun,
gerah peduli, bersama percaya diri dalam
gerah berinteraksi dengan keluarga,
gerah teman, guru bersama tetangganya
gerah serta cinta tanah air


gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 gerah Bersyukur kepada Tuhan Yang
gerah Maha Esa atas nilai-nilai
gerah Pancasila secara utuh sebagai
gerah satu kesatuan dalam kehidupan
gerah sehari-hari
2..1 gerah Bersikap penuh tanggung jawab
gerah tetap; harmonis nilai-nilai Pancasila dalam
gerah kehidupan sehari-hari
1.2 gerah Menghargai makna kewajiban,
gerah hak, bersama tanggung gerah sahutan sebagai
gerah warga negara dalam menjalankan
gerah agama
2.2 gerah Melaksanakan kewajiban, hak,
gerah bersama tanggung gerah sahutan sebagai
gerah warga negara sebagai wujud cinta
gerah tanah air
1.3 gerah Mensyukuri keberagaman sosial, budaya, bersama ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 gerah Bersikap toleran dalam
gerah keberagaman sosial, budaya, dan
gerah ekonomi masyarakat dalam
gerah konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri gerah persatuan dan
gerah kesatuan sebagai anugerah Tuhan
gerah Yang Maha Esa beserta
gerah dampaknya
2.4 gerah Menampilkan sikap tanggung
gerah gerah sahutan terhadap penerapan nilai
gerah persatuan bersama kesatuan dalam
gerah kehidupan berbangsa dan
gerah bernegara

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI INTI 3 gerah (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 gerah (KETERAMPILAN)
3. gerah Memahami pengetahuan faktual
gerah dengan cara mengamati
gerah [mendengar, melihat, membaca]
gerah bersama menanya berdasarkan rasa
gerah ingin tahu tentang dirinya,
gerah makhluk ciptaan Tuhan dan
gerah kegiatannya, bersama benda-benda
gerah yg dijumpainya di rumah dan
gerah di sekolah
4. gerah Menyajikan pengetahuan faktual
gerah dalam bahasa yg jelas dan
gerah logis, dalam karya yg estetis,
gerah dalam gerakan yang
gerah mencerminkan anak sehat, dan
gerah dalam tindakan yang
gerah mencerminkan perilaku anak
gerah beriman bersama berakhlak mulia

gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah gerah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 gerah Menganalisis penerapan nilai
gerah nilai Pancasila dalam kehdupan
gerah sehari-hari
4.1 gerah Menyajikan hasil analisis
gerah pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
gerah dalam kehidupan sehari-hari
3.2 gerah Menganalisis pelaksanaan
gerah kewajiban, hak, bersama tanggung
gerah gerah sahutan sebagai warga negara
gerah beserta dampaknya dalam
gerah kehidupan sehari-hari
4.2 gerah Menyajikan hasil analisis
gerah pelaksanaan kewajiban, ha, dan
gerah tanggung gerah sahutan sebagai warga
gerah masyarakat beserta dampaknya
gerah dalam kehidupan sehari-hari
3.3 gerah Menelaah keberagaman sosial,
gerah budaya, bersama ekonomi masyarakat
4.3 gerah Mengampanyekan manfaat
gerah keanekaragaman sosial, budaya,
gerah bersama ekonomi
3.4 gerah Menelaah persatuan dan
gerah kesatuan terhadap kehidupan
gerah berbangsa bersama bernegara beserta
gerah dampaknya
4.4 gerah Menyajikan hasil telaah
gerah persatuan bersama kesatuan terhadap
gerah kehidupan berbangsa dan
gerah bernegara beserta dampaknya


Filenya ini format Microsoft Word, silahkan ambil di bawah ini.


Admin rekomendasikan Bonus :
Download Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Standar Kompetensi Lulusan 
Download Permendikbud Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Standar Isi
Download Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Standar Proses
Download Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Standar Lulusan
Demikianlah yand angsal kami tuliskan dengan kesempatan kali ini. Semoga membantu Bapak Ibu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.